
UNGARANNEWS.COM. BANCAK- Anggota Komisi IX DPR RI Tuti Nusandari Roosdiono mengadakan reses melalui virtual di Balai Desa Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, Rabu (23/12/2020).
Kegiatan dalam masa pandemi Covid-19 ini digelar terbatas dengan memberlakukan protokol kesehatan ketat. Dihadiri Kepala Desa se-Kecamatan Bancak dan Bringin serta KSB PAC dan aggota Komisi A DPRD Kabupaten Semarang dari Fraksi PDI Perjuangan, Agus Budiono.
Tuti mengatakan, kegiatan reses kali ini lebih fokus mendengarkan keluhan masyarakat khususnya terkait penularan virus Corona, berikut pencegahan dan penanganan langsung di tengah masyarakat.
“Masyarakat sedang dilanda kecemasan dengan virus Corona, kita tidak tahu sampai kapan akan berakhir. Kami atas nama pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu dan mencarikan solusinya,” ujarnya melalui virtual.
Tuti menjelaskan penularan virus Corona tidak akan terjadi jika setiap orang sudah mengimplementasikan gerakan masyarakat hidup sehat. Selain itu, pemerintah juga sudah berupaya maksimal melakukan penanganan untuk warga yang terserang penularan atau suspect Covid-19.
“Kami di Komisi IX akan total memberikan pendampingan kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan sebagai mitra kerja akan memastikan jika penanganan Covid-19 diupayakan secara maksimal,” ungkapnya. Baca Juga: Pasar Rakyat Darurat Covid-19 di Sraten Tuntang Terapkan Protokol Kesehatan
Anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil I Jawa Tengah ini, juga terus menerus melakukan koordinasi pemerintah baik tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat benar-benar memberikan penjaminan di rumah sakit dengan baik maupun masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.
“Sebenarnya banyak lokasi yang kami kunjungi di Kabupaten Semarang, tapi kondisi pandemi tidak memungkinkan dapat bertemu langsung. Mohon masyarakat selalu menerapkan 3 M, Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin,” tegasnya.
Kepala Desa Boto H Sjaichul Hadi mengatakan, berterima kasih atas perhatian Tuti N. Roosdiono terhadap masyarakat di Kabupaten Semarang, khususnya di Desa Boto Kecamatan Bancak, dengan memberikan bantuan aspirasinya.
“Bagi desa yang warganya terpapar Covid-19 sedang dirawat maupun warga yang menjalani isolasi mandiri, Rumah Aspirasi Ibu Tuti Nusandari Roosdiono siap membantu paket sembako untuk kebutuhan 14 hari. Kami sangat berterima kasih dan sangat terbantu,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, seusai mengikuti kegiatan reses virtual.
Khusus untuk warga Boto, lanjut Sjaichul, Tuti memberikan bantuan sebanyak 100 paket sembako untuk warga yang terdampak langsung pandemi Covid-19 maupun yang saat ini menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab.
“Saat ini ada 4 KK di Desa Boto yang masih menjalani isolasi mandiri, mudah-mudahan hasil swabnya negatif,” tambahnya. (abi/tm)