Detik-detik kebakaran mulai melalap rumah H Hasyim warga Kauman Lor dan warga berusaha memadamkan menggunakan alat seadanya. FOTO:ISTIMEWA/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. PABELAN- Musim hujan ternyata bukan berarti masyarakat aman dari bencana kebakaran. Setidaknya, dialami H. Hasyim Abdul Ghofar (80) warga Desa Kauman Lor RT 05/02 Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Seluruh bangunan rumahnya ludes terbakar, Selasa (19/1/2021).

Diduga kebakaran dipincu konsleting listrik dari kamar hingga menyebabkan percikan api membesar dengan cepat. Posisi titik api berada di atap rumah, menyebabkan warga yang berusaha memberikan pertolongan menggunakan peralatan seadanya mengalami kesulitan.

Informasi dihimpun menyebutkan, titik api muncul sekitar pukul 12.15 WIB kemudian membesar dengan cepat karena bangunan rumah didominasi bahan kayu dan bambu yang mudah terbakar. Baca Juga: Lima Kali Bakar Rumah Mertua, Ibu Muda Hamil Tua Asal Pabelan Diamankan

“Hanya dalam waktu sekitar 30 menit rumah H Hasyim sudah habis dilalap api hingga tinggal rangka. Upaya melakukan pemadaman untuk menyelematkan bangunan tidak membuahkan hasil,” ujar Supar (48) warga setempat dihubungi UNGARANNEWS.COM, Selasa (19/1/2021).

Api baru berhasil dipadamkan setelah salah satu warga menghubungi pemadam kebakaran Kota Salatiga dan Bancak (Kabupaten Semarang). Dua mobil pemadam diluncurkan namun bangunan sudah terlanjur habis. Api baru dapat dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 13.00 setelah petugas berjibaku dengan warga melakukan pembasahan.

“Kerugian dialami H Hasyim cukup besar diperkirakan mencapai Rp 100 juta lebih. Akibat kejadian korban dan keluarganya sementara mengungsi di rumah saudaranya,” ungkapnya. Baca Juga: Lima Kali Bakar Rumah Mertua, Ibu Muda Hamil Tua Asal Pabelan Diamankan

Tercatat upaya pemadaman kebakaran dan menanganan paska kebakaran melibatkan Damkar Kota Salatiga, Damkar Bacak, BPBD Kabupaten Semarang, SAR Bumi Serasi (Buser), Pam Bima, relawan, dan warga sekitar. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here