Petugas lalu lintas Polres Semarang mengatur lalu lintas saat kecelakaan truk menabrak pembatas jalan gara-gara menghindari mobil keluar dari Cimory, Senin (27/12/2021) siang. FOTO:IST/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Jalur lalu lintas kawasan lokasi wisata dan resto Cimory Jl. Soekarno-Hatta Bergas, Kabupaten Semarang selama liburan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 menimbulkan kemacetan hingga berpotensi kerawanan kecelakaan.

Setidaknya, selama libur Nataru dua kejadian tercatat terjadi di jalur kawasan ini. Satlantas Polres Semarang terpaksa turun tangan untuk menangani kejadian tersebut sekaligus mengurai kemacetan yang mengular.

Pada hari Senin (27/12/2021) siang terjadi kecelakaan tunggal sebuah truk muatan pakan ternak menabrak pembatas jalan di Jalan Soekarno Hatta KM 30 Jatijajar Bergas Kabupaten Semarang.

Kasatlantas AKP Rendi Johan Prasetyo melalui Ps. Kasi Humas Polres Semarang Iptu Bharatungga Dharuning Pawuri mengatakan, truk bernomor polisi AA 8473 YF yang dikemudikan Nandir (43) warga Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak melaju dari arah Semarang hendak menuju ke sebuah gudang di Purworejo.

Tiba di lokasi kejadian tepatnya di depan Cimory, truk berusaha menghindari kendaraan Toyota Hiace yang keluar dari resto Cimory. Situasi jalur krodit menyebabkan truk hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan di sisi kanan.

“Akibat kecelakaan truk mengalami kerusakan, bagian depan ringsek dan membutuhkan evakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Iptu Wuri –panggilan akrbnya–.

Sebelumnya, di kawasan yang sama pada Minggu (26/12/2021) sore, sebuah truk nopol H 1915 CA bermuatan kertas dari Semarang hendak menuju PT. Purinusa mengalami trouble di tanjakan Cimory Jalan Soekarno-Hatta KM 30 Bergas.

Truk tidak kuat menanjak di jalur Cimory mengalami mogok di tengah jalan hingga menyebabkan kemacetan diurai petugas. FOTO:IST/UNGARANNEWS

Posisi truk berada di tengah jalan dan situasi lalu lintas krodit di depan Cimory menyebabkan kemacetan panjang. Upaya evakuasi dilakukan petugas Satlantas dengan meminta bantuan truk Dump yang melintas untuk menarik truk mogok tersebut.

“Proses evakuasi berjalan cepat dan tepat. Unsur quick respon kita turunkan untuk penanganan saat situasi liburan Nataru ini. Kami antisipasi betul kejadian di jalan raya yang menimbulkan kemacetan,” jelasnya.

Situasi lalu lintas dapat terurai setelah truk berhasil ditarik ke lokasi aman di depan jembatan timbang yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Iptu Wuri mengingatkan para pengemudi baik roda dua atau lebih untuk lebih berhati-hati dikarenakan cuaca tidak menentu, dan volume kendaraan yang meningkat selama libur Nataru.

Salah seorang pengendara roda empat, Radian (47) warga Kerten, Solo mengatakan, perjalanan menuju Solo saat pulang dari Semarang sering terhambat kemacetan di depan Cimory.

“Siang hingga sore saat weekend dan libur Nataru selalu macet. Jalur nasional seharusnya bebas macet, tidak bisa seenaknya obyek jadi biang kemacetan. Para pengendara yang melintas dari berbagai daerah dan propinsi selalu terhambat di sini (Cimory, red),” tuturnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here