IKRAR BELA NEGARA: Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha memimpin pembacaan ikrar Bela Negara didampingi pimpinan Forkomfinda, partai politik, tokoh agama, dan institusi pendidikan. FOTO:HR7/IST

UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Peringatan Bela Negara di Kabupaten Semarang dilaksanakan dengan menggelar Apel Bersama yang diikuti berbagai organisasi masyarakat (ormas), ormas islam, partai politik, instansi pemerintahan, kepolisian, TNI, para guru, mahasiswa dan siswa dari berbagai daerah dan jajaran di Kabupaten Semarang.

Apel Bersama Bela Negara diadakan di aula stadion Pandanaran Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang dengan mengambil tema “Merawat Kebhinekaan Untuk Keutuhan NKRI”, Minggu (15/12).

Hadir dalam upacara peringatan ini Bupati Semarang , H. Mundjirin, Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan juga Jubir Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.

Dalam sambutannya, Bupati Semarang, H. Mundjirin menyampaikan perlunya Bela Negara Cinta NKRI dari dulu hingga sekarang tidak akan pernah putus. Masyarakat Indonesia harus ditanamkan Cinta NKRI sejak dini supaya Bangsa Indonesia menjadi aman dan damai.

“Mari kita dari sekarang mentanamkan Cinta Tanah Air dan menumbuhkan Bela Negara, untuk Negara ini kokoh dan kuat,”katanya.

Selanjutnya pembacaan Ikrar Bela Negara di bacakan oleh Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, SH bersama, Forkomfinda, TNI Polri, Perwakilan Partai politik, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan Pelajar di Kabupaten Semarang.

Wabup Ngesti Nugraha ditemui seusai upacara mengatakan, perlunya menanamkan jiwa Bela Negara untuk membentengi masyarakat dari pengaruh negatif yang bisa memecah belah masyarakat. Ancaman yang merongrong keutuhan negara setiap saat perlu diwaspadai di tengah kemajuan teknologi komunikasi saat ini.

“Peringatan Bela Negera mengingatkan masyarakat agar tetap setia dan teguh berpegang pada NKRI. Faham radikalisme yang mulai tumbuh dapat ditangkal dengan berpegang pada keutuhan dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Jubir BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan semangat Bela Negara perlu ditumbuhkan di tengah-tengah masyarakat, bahkan hingga ke kalangan keluarga. Perhatian orangtua terhadap anak sangat penting mengingat penanaman jiwa NKRI harus ditumbuhkan sejak dini.

“Kebebasan anak-anak membawa gadget punya pengaruh besar terhadap perkembangan perilaku anak-anak. Perlu ada perhatian dan bimbingan dari orangtua agar mereka tidak terpengaruh terhadap konten yang kontraproduktif terhadap NKRI,” ujarnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here