UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali tidak dapat menahan tangisnya. Air mata SBY itu menetes di depan pusara istri tercinta, Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono.
Terlihat pandangan mata SBY ke arah jenazah Ani yang sudah berada di dalam kubur. Air matanya tampak tak tertahankan lagi.
Sebelumnya kedua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), turun langsung ke liang lahad mengantarkan ibundanya. Prosesi pemakaman Ani digelar dengan upacara militer.
Dalam prosesi pemakaman almarhumah SBY dan keluarga mendapatkan kesempatan menaburkan bunga sebelum liang lahad ditimbun tanah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku inspektur upacara pemakaman mengawali memasukkan tanah ke liang lahad Ani Yudhoyono secara simbolis. SBY dan keluarga kemudian mengikuti setelahnya melakukan penimbunan liang lahad secara simbolis.
Penimbunan liang lahad dengan mengambil alat skop dan memasukkan tanah ke dalam kubur. Usai prosesi tersebut, petugas makam kemudian langsung menimbun makam Ani Yudhoyono dengan tanah.
Saat pusara Ani Yudhoyono telah tertimbun dengan tanah, Jokowi kemudian meletakkan bunga di dekat nisan Ani Yudhoyono dan melakukan penghotmatan.
“Semoga jalan dharma bakti yang ditempuhnya dapat jadi suri tauladan dan arwahnya dapat tempat semestinya di alam baka,” ucap Jokowi.
Para tokoh yang hadir di antaranya BJ Habibie, Sinta Nuriyah, Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah menteri kabinet Jokowi. Ada pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ani Yudhoyono meninggal dunia karena kanker darah pada Sabtu (1/6) di Singapura. Jenazah Ani kemudian dibawa ke Indonesia dan sempat disemayamkan di Cikeas sebelum dibawa ke TMP Kalibata. (dtc/tm)
