Petugas pantai Parangtritis mengobati seorang anak yang tersengat ubur-ubur. FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. BANTUL- Jika berlibur di pantai berhati-hati dengan serangan ubur-ubur. Hawa dingin dalam lautan membawa binatang laut mirip gelembung plastik ini banyak yang mendekat ke pantai.

Seperti kejadian di pantai Parangtritis Bantul, DIY, selama libur lebaran yakni sejak Senin (3/6/2019) sampai Kamis (6/6/2019) sore sudah sebanyak 112 wisatawan yang tersengat ubur-ubur.

Koordinator SAR Bantul Muhammad Arief Nugraha, DIY,mengatakan pada Senin, 3 Juni sebanyak 43 orang yang tersengat ubur-ubur. Pada 4 ada 5 orang, pada 5 sebanyak 4 wisatawan, dan pada Kamis kemarin sebanyak 60 orang.

Beruntung tidak ada korban yang harus dilarikan ke rumah sakit dan langsung diatasi oleh tim SAR di Pos setempat

“Alhamdulilah, semua bisa diatasi di pos saja, tidak ada yang perlu dibawa ke klinik atau rumah sakit,” tambahnya

Arief mengatakan, pihaknya belum menemukan solusi untuk menghilangkan ubur-ubur.

Koordinator SAR Satlinmas wilayah III Parangtritis, Ali Joko Sutanto, menambahkan, jumlah korban mulai meningkat saat memasuki pukul 14.00 WIB. Menurutnya, sebagian besar korban terkena sengatan ubur-ubur saat bermain air di Pantai Parangtritis.

Selain karena terbawa ombak, Ali menyebut penyebab sengatan ubur-ubur karena anak-anak menyentuhnya dan menjadikannya mainan. Padahal ubur-ubur itu mengandung racun, apalagi jika tentakelnya disentuh.

“Padahal sudah kami peringatkan dengan pengeras suara agar mereka tidak menyentuh apalagi menjadikan ubur-ubur sebagai mainan,” katanya.

Lanjut Ali, ia memprediksi ubur-ubur masih akan berdatangan ke Pantai Parangtritis. Mengingat udara dingin bercampur angin masih berhembus di Pantai Selatan.

“Selama udara dingin sama angin masih muncul, ubur-ubur tetap akan muncul. Karena itu kalau lihat ubur-ubur jangan dipegang, dan kalau terlanjut tersengat langsung ke Posko SAR untuk mendapat pertolongan medis,” katanya.

Pantai Parangtritis tampaknya masih menjadi primadona para wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Bantul. Pada hari kedua lebaran ini, jumlah pengunjung mencapai belasan ribu wisatawan.

“Dari jam setelah 6 pagi sampai jam setengah 2 siang tadi tercatat ada 11.600 wisatawan yang berkunjung ke Parangtritis. Sedangkan dari jam setengah 2 siang sampai sore ada 2.500 wisatawan,” ujar Koordinator TPR Parangtritis, Rokhmad Ridwanto.

Menurut Rokhmad, jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan saat hari H lebaran. Mengingat saat hari H kemarin jumlah wisatawan yang datang hanya berjumlah 8350 orang. “Ya dibanding dengan kunjungan kemarin ramai hari ini, dan bisa dikatakan jumlah kunjungan hari ini meningkat cukup signifikan,” katanya.

Rokhmad memprediksi, bahwa kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis akan terus meningkat hingga beberapa hari kedepan. Mengingat puncak libur lebaran berlangsung dari hari ini hingga tanggal 10 Juni mendatang.

“Untuk masuk pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang, dan biaya itu sudah termasuk asuransi,” ucapnya. (jog/dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here