UNGARANNEWS.COM. TEGAL- Jika dimana-mana orang mempermasalahkan keberadaan sampah yang mengganggu lingkungan, namun tidak bagi pemuda bernama Akhmad Umar ini. Warga RT 16 RW 5, Desa Kajen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal ini, sangat akrab dengan sampah, bahkan ia dengan cekatan dan kreatif menjadikan sampah sebagai media untuk melukis.

Usia Umar masihlah muda yakni 26 tahun, tapi melalui bakat seni yang dimiliki dia tergerak untuk menyulap sampah plastik menjadi gambar tokoh-tokoh nasional. Hasilnya, bisa dilihat ada gambar mantan Presiden RI BJ Habibie, Presiden RI Joko Widodo, Wali Kota Surabaya Tri Risma, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panglima Jendral Soedirman, dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Kali pertama menciptakan gambar itu, Umar mengaku karena dirinya prihatin melihat sampah plastik yang sudah menjadi bom waktu. Selama ini, penanganan sampah dinilai belum maksimal. Karena itu, dia berinovasi agar bisa memanfaatkan sampah tersebut.

”Saya akhirnya mengumpulkan sampah plastik ini kemudian saya ubah menjadi gambar yang bernilai seni,” kata Umar kemarin.

Media seni dengan menggunakan sampah plastik ini sejatinya sudah dilakukan Umar sejak setahun silam. Kala itu, dia masih kesulitan mencari genre gambar agar dapat diminati masyarakat. Pertama sempat menggambar dengan gaya siluet atau gambar yang terdiri dari satu warna. Namun, gambar itu kurang diminati.

”Akhirnya saya mencoba dengan gaya Pop Art. Lumayan, respon dari masyarakat tinggi,” kata karyawan di salah satu perusahaan swasta ini.

Kemudian gaya seni itu dilanjutkan hingga sekarang. Untuk cara pembuatannya, dia memanfaatkan semua bahan sampah plastik seperti bekas bungkus snack, mie instan, kantong kresek dan lainnya.

Sebelum merangkai gambar dengan plastik, dia lebih dulu menggambar sketsa wajah atau obyeknya. Setelah sketsa sudah jadi, baru ditempeli dengan plastik. Sedangkan untuk peralatannya, Umar tidak menggunakan mesin. Dia hanya menggunakan alat sederhana seperti pensil, penggaris, gunting, pisau cutter dan lem.

”Untuk harga jual per gambarnya hanya Rp 350 ribu. Alhamdullillah, hasil karya saya sudah dipesan sampai Jakarta, Tangerang, bahkan sampai Kalimantan,” tuturnya. (rateg/tm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here