UNGARANNEWS.COM. MAGELANG – Sebanyak 263 taruna calon perwira remaja (Capaja) TNI Angkatan Darat menjalani tradisi unik di akhir masa pendidikannya. Seperti yang dilakukan kemarin, para taruna mengikuti “pesta air” di Kolam Renang Pisangan, Magelang.
Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pesta air bukan semata hanya main air saja. Sebab di balik itu punya banyak makna tersirat dan filosofi kebaikan.
“Air memiliki fungsi, manfaat, dan karakteristik yang baik untuk digunakan dan dicontoh bagi kelangsungan hidup manusia. Di samping sumber kehidupan, air adalah sarana untuk membersihkan diri dari berbagai kotoran dan noda yang ada. Itu sedikit tentang filosofi air,” kata jenderal bintang dua itu.
Ia menjelaskan, di dunia kemiliteran, para ahli strategi menganggap jika hal yang paling efektif dalam setiap pertempuran adalah mencontoh sifat air. Sebab, sifat air cepat beradaptasi dengan bentuk-bentuk medan yang dihadapi.
Dudung menambahkan, saat ini NKRI membutuhkan perwira-perwira TNI yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki jiwa kejuangan, berkarakter, dan mempunyai moral yang baik, serta bersih dan jernih bagaikan air.
“Saya berharap agar para Capaja bisa menjadi seorang perwira yang dapat melaksanakan tugas dengan baik, tidak menyimpang dari aturan hukum yang berlaku, serta senantiasa mengutamakan moral dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Sebab dengan ketaqwaan dan keimanan ini, katanya, dapat dijadikan barometer juga anutan bagi anak buah ketika mereka menjadi perwira di satuan tugas masing-masing kelak.
Tradisi pesta air seperti ini, memang secara rutin diadakan setiap tahun. Upaya ini seolah sudah seperti kewajiban lembaga pendidikan militer itu, sebelum melepas para Taruna Tingkat IV yang sebentar lagi akan memasuki masa pengabdian menjadi perwira TNI. (meks/tm)
