Dr Wawan Hari Purwanto saat menghadiri acara peringatan Hari Guru di SMPN 1 Ungaran, beberapa waktu lalu. FOTO:DOK/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BANCAK- Kekeringan masif di sejumlah desa di Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang memantik keprihatinan para alumni SMPN I Ungaran dan SMAN I Ungaran.

Warga setempat dibantu tidak sekedar dengan memberikan bantuan droping air bersih, namun berupaya mencarikan solusi agar setiap musim kemarau warga tidak lagi bergantung dari bantuan air bersih. Bagaimana caranya?

“Kita berupaya mencarikan solusi terbaik untuk penanggulangan kekeringan di wilayah Kecamatan Bancak dengan mencari sumber-sumber air di sekitar wilayah Bancak. Kita lihat ada masjid yang menggunakan sumur dan tidak terlalu dalam tapi bisa keluar air saat musim kemarau,” ujar Ikatan Keluarga Alumni SMPN 1 Ungaran (Ika Spensangar) dan Ikatan Alumni SMA N 1 Ungaran (Ilusmastura), Dr Wawan Hari Purwanto di sela-sela memberikan bantu air bersih di Kecamatan Bancak, akhir pekan kemarin.

Melihat kenyataan tersebut Wawan optimis dapat ditemukan sumber air dari penggalian sumur. Terlebih lagi jika menggunakan sumur bor di tempat yang tepat, diyakini harapan warga Bancak bisa tetap mendapatkan air saat kemarau dapat terwujud.

“Kesempatan pertama kami akan membuat sumur bor di Desa Plumutan untuk uji coba, kami siapkan jet pump dan menambah daya listrik. Jika berhasil maka akan dialirkan ke bak penampungan besar di kampung tersebut,”  ungkapnya.

Solusi membebaskan warga Bancak dari bencana kekurangan air digagas Wawan Hari tidak hanya itu saja, dia juga mencoba mencarikan alternatif memperbanyak sumur di sekitar area persawahan. Keinginan itu terinspirasi dari banyaknya petani setempat yang mengaliri sawahnya menggunakan air sumur yang dibuat di pinggir sawah.

Selain itu, juru bicara Badan Intelijen Nasional (BIN) ini, juga menggagas alternatif lain dengan cara menyalurkan air melalui pipa-pipa dari sumber mata air yang ada diantaranya dari Umbul Senjoyo Kecamatan Tengaran.

“Warga Bancak harus dicarikan solusi karena nasib mereka memprihatinkan setiap datang musim kemarau. Pemberdayaan sumber air dengan membuat sumur bor yang akan kita bikin mudah-mudahan membawa hasil dan bermanfaat buat warga setempat,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya,  Ika Spensangar bersama Ilusmastura mengadakan bakti sosial membantu air bersih ke beberapa Desa di Kecamatan Bancak, Kabupaten yang sedang mengalami kekeringan, Minggu (15/9/2019).

Kegiatan ini melibatkan puluhan alumni SMP N 1 Ungaran dan SMA N 1 Ungaran yang dimotori oleh Ketua Umum Ika Spensangar sekaligus Ilusmastura, Wawan Hari Purwanto didampingi Ketua Harian Ika Spensangar, Nurdin Ma’ruf dan Ketua Harian Ilusmastura, Khumaidi. Turut pula dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SMPN 1 Ungaran, pengurus OSIS dan para guru.

Rombongan berangkat dari halaman SMP N I Ungaran sekitar pukul 08.00 dikawal mobil Patwal Polres Semarang. Bantuan air bersih kali ini sebanyak 27 tangki dengan kapasitas masing-masing 6.000 liter. Iring-iringan rombongan yang begitu panjang sempat menjadi perhatian masyarakat di sepanjang jalan dilalui sejauh sekitar 60 km. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here