
UNGARANNEWS.COM. KANTOR BUPATI- Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Diduga mengalami serangan jantung mendadak, Camat Ungaran Barat, Eko Purwanto, diduga meninggal dunia di komplek gedung Setda Kabupaten Semarang, Senin (22/6/2020) pagi.
Berdasarkan informasi dihimpun, sedianya mantan Camat Bandungan ini akan mengikuti rapat di kantor Setda, namun sebelum rapat almarhum menyempatkan waktu bercengkerama dengan Petugas Keamanan Dalam (PKD) di pos PKD yang berada di sebelah kiri gerbang masuk gedung Setda.
Almarhum sangat akrab dan familier dengan siapa saja. Bahkan, hari Jumat (19/6/2020) pagi saat di ruangan pos PKD beliau sempat berbincang santai dengan wartawan UNGARANNEWS.COM, sebelum beliau mengikuti rapat.
“Beliau datang pagi lebih awal, kemudian menunggu di PKD sambil ngobrol-ngobrol, beliau orang baik, akrab dengan siapa saja,” ujar Ngadiyono, salah satu petugas PKD.
Kepergian Eko Purwanto secara mendadak diperkirakan sekitar pukul 08.30. Almarhum dimakamkan di TPU Tandang, Kota Semarang sekitar pukul 14.00.
Disebutkan, kronologi kejadian dialami almarhum, sebelumnya duduk-duduk kursi pos pemeriksaan thermo gun bersama beberapa petugas yang berjaga. Almarhum sebelumnya sempat mengeluhkan sedang capek.
“Saat duduk-duduk sembari ngobrol mendadak almarhum terjatuh, untungnya teman yang duduk di sampingnya tahu hingga secara reflek menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke bawah,” tutur Ngadiyono, Senin (22/6/2020) sore.
Selanjutnya, tubuh almarhum dibopong bersama-sama menuju ke ruangan PKD dan dibaringkan di kursi sofa. Namun, karena kondisi sudah kritis almarhum kemudian dilarikan ke RSUD Ungaran.
“Kejadian sangat cepat, karena kondisi almarhum sudah lemas teman-teman kemudian membawa ke RSUD Ungaran,” tambahnya.
Sampai di RSUD Ungaran saat ditangani petugas medis, almarhum diketahui sudah meninggal dunia. Innalillahi wainnah ilaihi rojiun, semoga almarhum husnul khotimah. (abi/tm)