
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 Kabupaten Semarang terus bertambah. Jumat (19/6/2020) disebutkan ada penambahan 9 orang, namun hingga Senin (22/6/2020) hari ini ada penambahan 2 orang, hingga total pasien positif corona bertambah 11 orang.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Hasty Wulandari mengatakan, di Kabupaten Semarang jumlah positif mengidap virus corona terus bertambah. Sebagian besar dari mereka tertular dari klaster Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
“Mereka adalah pekerja swasta di dua daerah itu,” ungkapnya, kemarin.
Disebutkan dr Hasty pada Jumat (19/6/) total kasus positif di Kabupaten Semarang sebanyak 64 kasus. Namun, data situs resmi pemkab Semarang terupdate Senin (22/6/2020) pukul 07.00 ada penambahan 2 orang hingga total positif virus corona sebanyak 66 orang.
Dijelaskan dr Hasty, di antara pasien yang sebelumnya dirawat di RSUD mereka sudah ada yang menjalani isolasi di rumah singgah Bapelkes Suwakul Ungaran. Saat ini sudah ada rencana untuk menyediakan rumah singgah tambahan.
Pasalnya, kapasitas rumah singgah di Ambarawa sebanyak 17 kamar sudah penuh. Sedangkan di Rumah Singgah Bapelkes sudah diisolasi 35 orang dari kapasitas 48.
“Sudah ada rapat pembahasan untuk membuat rumah singgah tambahan. Lokasinya mungkin di Ungaran dan di Tengaran,” paparnya.
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Semarang, Haris Pranowo, menilai peningkatan kasus itu disebabkan warga Kabupaten Semarang kerap berinteraksi dengan warga luar wilayah yang termasuk zona merah.
“Dari data kami, warga Kabupaten Semarang berinteraksi secara sosial ekonomi dengan warga luar daerah yang masuk zona merah. Misal dengan klaster pasar Kobong Kota Semarang,” paparnya, kemarin.
Pemkab, lanjutnya, saat ini menyiapkan fasilitas perawatan di dua RSUD yang ada di Kabupaten Semarang. Diantaranya RSUD Ungaran dan RSUD Ambarawa. Selain itu, Pemkab Semarang menyiapkan rumah singgah di Ungaran dan Ambarawa untuk digunakan sebagai tempat isolasi penderita virus corona.
Berdasarkan data dirilis dari www.corona.semarangkab.go.id hingga Senin (22/6/2020) hari ini jumlah pasien positif tercatat 66 orang. Tujuh pasien diantaranya dirawat di RSUD, dan sebanyak 32 orang menjalani isolasi.
Jumlah pasien positif tersebut signifikan dengan kenaikan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dalam sehari kemarin bertambah 4 orang. Semula tercatat 11 orang, hari ini menjadi 15 orang. Seluruh PDP saat ini masih dirawat RSUD dan menunggu hasil laboratorium.
Lonjakan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini bertambah cukup banya, ada sebanyak 21 orang. Sehari sebelumnya tercatat sebanyak 23 orang, hari ini bertambah menjadi 44 orang.
Sedangkan peta persebaran Covid-19 menunjukkan dari 19 kecamatan di Kabupaten Semarang, 15 Kecamatan diantaranya sudah zona merah. Tinggal 4 Kecamatan kategori zona aman, yakni Kecamatan Sumowono dan Jambu (Zona Putih), Kecamatan Bancak dan Pabelan (Zona Hijau). (abi/tm)