
UNGARAN BARAT. UNGARANNEWS.COM- Entah mimpi apa semalam yang didapat Abdul Wahab (67) warga Desa Gogik Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini. Pagi-pagi ia berangkat dari rumah berniat mencari bonsai di kawasan wana wisata Curug Semirang, tidak jauh dari desanya, justru mengalami kejadian bikin bulu kuduk merinding.
Wahab menemukan sesosok menggantung di pohon yang berada di lereng tebing. Semula ia mengira hanya boneka orang-orangan untuk hiburan, namun setelah didekati….., Mak Jenggirat! Ternyata sesosok itu tubuh manusia dalam kondisi sudah membusuk dan mengering. Pakaian yang dikenakan juga sudah compang-camping.
Bergegas Wahab balik arah kembali ke kampung untuk memberitahuan penemuannya itu kepada tetangganya. Kemudian dilanjutkan melapor ke Kepala Desa (Kades) dilanjutkan ke Polsekta Ungaran.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat menggantung di wana wisata Semirang Desa Gogik tersebut.

“Berdasarkan laporan dari Kapolsekta Ungaran, ada warga menemukan seseorang gantung diri di wana wana wisata Curug Semirang Ungaran. Polsekta Ungaran jajaran Polres Semarang bersama Sat Reskrim, tim Inafis Polres Semarang, BPBD Kabupaten Semarang, Puskemas Ungaran dan warga kemudian melakukan pemeriksaan dan evakuasi tubuh korban,” jelas Kapolres melalui sambungan telepon, Selasa (28/2/2023) malam.
Kapolsekta Ungaran AKP Giri Narwantono dihubungi Rabu (1/3/2023) mengatakan penemuan mayat pertama kali diketahui warga sekitar bernama Abdul Wahab. Saksi saat itu bermaksud hendak mencari bibit tananam bonsai.
“Penemuan mayat tersebut sebenarnya sudah diketahui sejak Sabtu tanggal 25 Februari 2023. Dikarenakan situasi saat itu ramai pengunjung (wisatawan), dikhawatirkan menggangu pengunjung dan situasi cuaca yang kurang mendukung,” ujarnya.
Akhirnya pada Selasa pagi 28 Februari 2023 saksi didampingi Kades melapor ke Polsek Ungaran. Laporan tersebut langsung direspon cepat dengan menerjukan petugas Polsek, tim Inafis dan tim medis dari Puskesmas Ungaran dan warga untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi terhadap korban.

“Tidak ditemukan identitas pada jenazah korban. Berdasarkan pemeriksaan awal dr Diah dan dr Fita dan dr Ahmad dari Puskesmas Ungaran, diperkirakan korban sudah meninggal sudah lebih dari 1 bulan,” ungkap AKP Giri.
Hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau akibat benda tumpul. Penyebab kematian diduga gantung diri. Petugas masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban. (abi/tm)