JAMBU. UNGARANNEWS.COM- Diduga gegara rem loss doll atau tidak berfungsi, sebuah truk tangki melaju tanpa kendali hingga menabrak sebuah mobil dan melindas pengendara motor berserta kendaraannya.
Kecelakaan karombol mengerikan ini terjadi di Jalan Raya Bawen-Magelang tepatnya di perbatasan Kabupaten Semarang dan Temanggung, Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kejadian diduga fungsi kendaraan truk tangki kurang laik (blong, red), menyebabkan seorang pengendara motor tewas dengan kondisi mengenaskan. Korban terindentifikasi bernama Pingky (19) warga Kabupaten Demak tewas seketika di lokasi kejadian akibat terlindas truk.
“Petugas Satlantas Polres Semarang langsung melakukan penanganan kejadian ini di lokasi kecelakaan. Kasat Lantas langsung memimpin penanganan kejadian,” ungkap Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra kepada UNGARANNEWS, Senin (23/10/2023) pagi.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan didampingi Kanit Gakkum Iptu Sutarto menjelaskan kronologi kejadian kecelakan maut yang juga menyebabkan truk tangki masuk ke jurang sedalam sekitar 5 meter.
Disebutkan, di lokasi kejadian di Jalan Raya perbatasan Kecamatan Jambu dan Pringsurat Temanggung saat itu sedang dilaksanakan pelebaran jalan. Berawal truk tangki bermuatan bahan aspal dengan nopol L 9391 BC dikemudikan EA (40) warga Jawa Timur melaju dari arah Jambu menuju ke Temanggung.
“Diduga rem tidak berfungsi atau blong, truk tangki menabrak mobil Hiace dan sebuah kendaraan roda 2 (motor, red) yang melaju searah di depannya. Akibat kejadian pengendara motor meninggal di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Dijelaskan, pengemudi truk dan penumpang kendaraan Hiace hanya mengalami luka-luka dan syok. Tidak ada korban jiwa dari kedua kendaraan roda 4 yang terlibat kecelakaan.
“Setelah menabrak kedua kendaraan tersebut, truk tangki masuk ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter. Pengemudi truk selamat dan mengalami luka luka. Korban sudah mendapat perawatan di RSUD Ambarawa,” tambahnya.
AKP Arpan juga mengevaluasi kejadian dan mengingat di lokasi kejadian sedang dilakukan proses pelebaran jalan, sempat menimbulkan antrean dari dua arah. Pengendara harus kebih berhati-hati dan bersabar.
“Personel Satlantas langsung melakukan olah TKP dan melaksanakan pengaturan di lokasi kejadian. Truk penyebab kecelakaan kita evakuasi menggunakan crane,” pungkas AKP Arpan. (abi/tm)
