Bupati Semarang H Ngesti Nugraha meninjau lokasi bencana longsor akibat diterjang banjir di Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan, Minggu (4/4/2021). FOTO:IST/UNGARANNEWS.COM

UNGARANNEWS.COM. SUMOWONO- Bencana logsor dan banjir disebabkan hujan deras beberapa hari terakhir mendapat perhatian Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. Bupati mengunjungi beberapa lokasi terdampak untuk mengetahui langsung kondisi serta penanganan lebih lanjut.

Beberapa lokasi terdampak longsor dan banjir yang dikunjungi antara lain Pal Bapang dan Desa Candi, Kecamatan Bandungan, jalan longsor di Desa Lanjan dan jembatan ambrol Desa Sumowono, Kecamatan Sumowono.

Dalam kesempatan ini Bupati juga meluangkan waktu meninjau jembatan yang mengalami longsor cukup parah di Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan, Minggu (14/4/2021). Baca Juga: Hujan Deras 6 Jam, Ratusan Rumah di Ambarawa Terendam, Ini Data Kerusakan Rumah

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan peninjauan lokasi bencana tersebut, Kepala Pelaksana Harian BPBD Heru Subroto, dan Kabid Bina Marga DPU Kabupaten Semarang, Supadi.

“Bupati meminta beberapa lokasi yang terdampak segera ditindaklanjuti pengerjaannya. Seperti akses jalan warga yang longsor Bupati meminta agar diutamakan penanganannnya,” ujar Heru Subroto kepada UNGARANNEWS.COM, Senin (5/4/2021) pagi.

Heru menambahkan bencana longsor dan banjir terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Semarang karena curah hujan cukup tinggi. Ia mengimbau kondisi cuaca masih ekstrem warga dimita tetap waspada terhadap bencana alam di sekitar.

“Seperti lokasi longsor di jembatan Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan meski masih bisa dilewati kendaraan motor namun warga harus berhati-hati karena berpotensi terjadi longsor susulan,” tambahnya.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan penanganan pasca kejadian longsor dan banjir segera ditindaklanjuti instansi terkait. Berkaitan dengan pengerjaan sarana fisik yang rusak meminta DPU Kabupaten Semarang segera melakukan penanganan. Baca Juga: Longsor di Dliwang dan Susukan Mojo, Pembersihan Material Libatkan Mobil Damkar

“Akses jalan mengalami kerusakan ada juga beberapa merupakan jalan propinsi (Desa Penawangan Pringapus, Penggaron Ungaran Timur, dan Bringin, red). Perlu kajian khusus untuk pengerjaan pembenahan, untuk itu kami minta (instansi terkait, red) segera mengajukan ke Propinsi,” ujarnya di sela-sela peninjauan lokasi longsor Desa Lanjan, Sumowono, Minggu (4/4/2021).

Diketahui, kejadian longsor di Desa Lanjan sempat menutup akses jalan dari Dusun Lanjan ke dusun Tegalroto pada Sabtu (3/4/2021). Sebelumnya, longsor juga menimpa rumah milik Trimo warga Dusun Ngipil Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Menyebabkan dapur rumah jebol seluas 3 x 2,5 meter.

“Warga selalu waspada terhadap ancaman tanah longsor dan banjir, karena itu di setiap musim hujan selalu aktif melaksanakan kerja bakti membersihkan saluran irigasi, dan melakukan konservasi di lokasi rawan longsor,” pesan Buapti. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here