Petugas melakukan rapid test karyawan Luwes secara bertahap. FOTO:IST/TEROPONGJT

UNGARANNEWS.COM. LUWES- Swalayan Luwes yang berada di Jalan R. Suprapto Purwodadi ditutup sementara. Penutupan dilakukan sejak Minggu (24/5/2020) menyusul hasil rapid test massal terhadap pengunjung dan karyawan.

“Total ada 400 karyawan dan karyawati Luwes menjalani rapid test. Sisanya, kita rapid test lagi sambil nunggu hasil swab tes yang reaktif Sabtu kemarin. Nanti kita evaluasi,” ujar Sekretaris Daerah Grobogan, Moh Soemarsono, Selasa (26/5/2020).

Sebelumnya, di tempat perbelanjaan tersebut, kurang lebih 100 orang mengikuti rapid test yang terdiri atas karyawan maupun pengunjung Pasaraya Luwes tersebut. Dari tes tersebut, tim mendapatkan 5 orang di antaranya reaktif. Diketahui, kelimanya merupakan karyawan pasaraya tersebut.

Sementara rapid test lanjutan dilaksanakan pada Selasa (26/5/2020), mendapatkan pengawalan ketat dari personel gabungan yakni Polres Grobogan dan Kodim 0717/Purwodadi. Terlihat, akses masuk ke pasaraya Luwes sudah dipalangi besi tanda pusat perbelanjaan tersebut ditutup.

“Rapid test hari ini, untuk seluruh karyawan Luwes Purwodadi. Kami ingin memastikan karyawan semua sehat yang bekerja juga sehat sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk datang ke Luwes,” kata HR Manager Luwes Grup Bengawan Tejo Handoyo ketika ditemui wartawan di sela-sela pelaksanaan rapid test 300 karyawan, Selasa (26/5/2020).

Menurutnya, rapid test dilakukan secara mandiri oleh Luwes bekerja sama dengan Dinkes Grobogan.

Dikatakan Tejo, tidak ada biaya yang diminta Dinkes Grobogan dalam kegiatan ini. Namun, pihaknya diminta untuk mengganti alat rapid test saja.

Terkait kebijakan penutupan sementara Pasar Raya Luwes Purwodadi ini, menurutnya atas saran dari Pemkab Grobogan. Diungkapkan Swalayan Luwes Purwodadi ini akan dibuka menunggu hasil swab lima karyawan dan memastikan area pasaraya benar-benar steril. (sb/dbs/tm)