Kasatlantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo saat memeriksa bagian depan truk kontainer yang hancur setelah menabrak motor, truk sampah dan bangunan rumah warga, Sabtu (16/1/2021). FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Kecelakaan maut terjadi di turunan Bawen dekat Kanindo masih dalam penanganan Polres Semarang. Sopir truk kontainer nopol B 9136 ZF yang menabrak truk dump sampah hingga terguling, belum diperiksa petugas untuk dimintai keterangan.

Dalam kecelakaan tersebut tiga orang pekerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, Joko Sucipto (44), Jumingan (46) dan Sutejo (42) meninggal seketika di lokasi kejadian. Sopir truk sampah, Mafuri (45) warga Bukit Leyangan Damai, Leyangan Kecamatan Ungaran Timur, selamat dalam kejadian.

Sopir tronton teridentifikasi bernama Irwansyah Saputra Sihotang (28) warga Pangkalan Lesung RT 01 RW 012 Kecamatan Pangkalanlesung, Kabupaten Pelalawan, Riau, saat ini masih dalam perawatan di RS Ken Saras. Ia mengalami luka patah kaki kanan, sobek dahi, dan sobek bibir atas.

Kondisi tersebut, hingga kini petugas belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir kontainer, untuk menuntaskan kasus kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang. Baca Juga: Truk Tronton Tabrak Truk Sampah di Bawen, Tiga Pekerja DLH Kabupaten Semarang Meninggal

“Sopir truk kontainer baru selesai operasi. Saat ini masih dalam tahap pemulihan di RS Ken Saras,” ungkap Kasatlantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo kepada UNGARANNEWS.COM, Rabu (20/1/2021) pagi.

Disebutkan Aristo, petugas segera melakukan pemeriksaan setelah kondisi sopir sudah membaik. “Baru selesai operasi, pelan-pelan nanti kita periksa,” tambahnya.

Sebelumnya, Satlantas Polres Semarang sudah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari kronologis penyebab kecelakaan yang memakan 3 korban jiwa, dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka.

Satria, saksi mata kejadian menyebutkan, sebelum kecelakaan terjadi terlihat truk trailer yang kosong muatan melaju kencang dari arah Semarang menuju Solo.

“Truk trailer tiba-tiba kehilangan kendali, dan menabrak dump truk bermuatan sampah yang ada di depannya,” terangnya.

Kencangnya hantaman, membuat truk sampah terguling dan sempat terseret cukup jauh. Sementara truk trailer baru berhenti setelah menabrak sepeda motor, truk sampah, sejumlah bangunan rumah warga.

Kepala Bidang Pelestarian Lingkungan DLH Kabupaten Semarang, Budi Santoso ditemui di rumah salah satu pekerja DLH yang meninggal, almarhum Sutejo di Sipete, Desa Kalongan, Ungaran Timur mengatakan, saat kejadian unit truk bersama pekerja baru saja mengambil sampah di Sumowono dan Bandungan.

“Dari arah Bandungan turun tanjakan Bawen bermaksud hendak putar menuju ke TPA Blondo. Saat melaju turun ditabrak truk kontainer yang melaju kencang dari atas tanjakan hingga terguling,” tuturnya saat mendampingi Jasa Raharja dan Bupati Semarang menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum, Selasa (19/1/2021).

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 11.45 Wib pada Sabtu (16/1/2021). Sebuah truk kontainer nopol B 9136 ZE diduga mengalami rem blong menabrak truk dump sampah milik DLH Kabupaten Semarang, dan sebuah sepeda motor. Baca Juga: Tiga Pekerja DLH Meninggal Dianugrahi DPRD Kabupaten Semarang Penghargaan “Pejuang Kebersihan”

Akibat kejadian truk sampah pelat merah nopol H 8011 XC terguling, menyebabkan tiga orang pengangkut sampah yang berada di atas truk meninggal di lokasi kejadian. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here