Utomo Widyo saat melakukan proses pembakaran sampah untuk menjadi BBM. FOTO:IST

** 5 Kg Sampah Bisa Menjadi 4 Liter Bahan Bakar

UNGARANNEWS.COM. TEGAL- Sampah biasanya menimbulkan penyakit dan jadi momok di masyarakat, namun justru menarik inspirasi bagi seorang sopir ambulans di BMT di Kota Tegal.

Adalah Utomo Widyo. Dia memiliki tangan kreatif. Sebab, mampu menyulap sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM). Saat ditemui di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Panggung, Tegal Timur, Kota Tegal,  tampak sedang sibuk mengolah sampah plastik itu.

Saat ditanya, kok bisa sampah menjadi BBM, alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) itu mengaku perlu membuat mesin untuk mengubah sampah menjadi bahan bakar. Nah, rakitan mesin yang dibuatnya itu butuh waktu tiga bulan agar berfungsi dengan benar.

Ia menceritakan ide awalnya sebelum menyulap sampah itu. Berawal dari sering nongkrong di TPST dan melihat tumpukan sampah yang tidak memiliki nilai jual, ia kemudian mencari cara lewat browsing di internet. Ia pun menemukan contoh mesin yang dapat mengolah sampah menjadi bahan bakar. Saat mencoba berunding dengan teman-temannya, sebagian teman menganggap bahwa yang dipikirkan itu hanya mimpi belaka.

”Di situ saya melihat bagaimana cara mendestilasi plastik menjadi bahan bakar. Dan ketika hendak berunding soal mesin tersebut, banyak teman yang mengatakan itu hanya mimpi,” katanya.

Ia pun kemudian berinisiatif membuat mesin dengan modal minta kepada saudaranya untuk dibuatkan mesin pengolah limbah plastik tersebut. Dalam pembuatan mesin itu, ia membutuhkan butuh selama tiga bulan. Setelah mesin jadi, ia coba ujicoba, tapi beberapa kali tidak berhasil untuk mengolah limbah plastic tersebut.

”Lima kali saya ujicoba mesin untuk mengolah, tetapi selalu gagal,” ujarnya.

Baru sepekan kemarin, ia mengaku upayanya mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar membuahkan hasil. Saat proses pembuatan bahan bakar, kata dia, mesin tersebut membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk mengolah dengan limbah plastik seberat lima kilogram.

Dan hasilnya, lima kilogram sampah plastik bisa menjadi empat liter bahan bakar. Satu liter bensin, satu liter minyak tanah, dan dua liter solar. Bahan bakar itu memisahkan diri saat diproses dalam tabung reactor atau mesin

tersebut.

”Hasil sampah yang menjadi BBM sudah kami ujikan ke diesel dan motor. Dan Alhamdulillah bisa berfungsi sebagaimana fungsi bahan bakar tersebut,” akunya sambil menunjukan BBM hasil sampah diisi ke mesin diesel sampai menyala.

Karena itu, Utomo berharap mesin ini mampu mengurangi sampah plastik dan bisa mengatasi kenaikan BBM. Termasuk, di TPST lainnya bisa membuat mesin ini sebagai percontohan untuk bisa menghasilkan BBM. (rateg/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here