Aghniny Haque. FOTO:DETIK/UNGARANNEWS

JAKARTA- Aghniny Haque harus rela melepas statusnya sebagai atlet taekwondo nasional. Kini, mantan atlet andalan Kota Semarang ini menjalankan dunia barunya sebagai artis.

Berat memang Aghniny rasakan untuk menanggalkan statusnya sebagai atlet. Banyak pengorbanan yang sudah dia lakukan untuk menggapai impiannya sebagai atlet.

“Wah jelas banget (berat) jelas sih, soalnya benar-benar selama kurang lebih enam tahun itu aku ada di lingkungan yang benar-benar mengajarkan aku yaudah fokusnya dilatihan-latihan aja, tanding, menang. Kalau nggak gitu apa lagi?,” cerita mahasiswi Universitas Semarang (USM) ini di MD Place, Jakarta Selatan.

“Soalnya sudah banyak yang aku korbankan, kalau pulang sekolah dari sekolah masing-masing di Semarang, ke Jakarta akhirnya aku homeschooling dan hasil homeschooling itu dikirimkan balik ke Semarang. Jadi aku balik pas UN aja,” lanjutnya.

Perempuan yang kini terlibat dalam film ‘Habibie & Ainun 3’ itu merasa masa kecilnya dulu tidak seperti kebanyakan anak-anak lainnya. Sejak usia 13 tahun, dirinya sudah tinggal jauh dari orang tua.

“Jauh dari orang tua, sekolah jadi homeschooling. Masa kecil aku nggak seperti masa kecil anak lainnya karena aku harus bangun pagi, latihan, sebelum merem latihan, terus setelah tidur siang latihan lagi, benar-benar latihannya itu sehari sampai empat kali,” ungkapnya.

Kini, Aghniny mendapatkan kehidupan baru sebagai aktris. Deretan judul film kini sudah dia bintangi. Untuk urusan nyaman, mantan atlet taekwondo ini masih terus mencari.

“Aku masih yang ini nyaman nggak sih? Aku nyaman nggak ya? Tapi, aku enjoy. Tapi memang ada masa kayak takut kebawa arus. Aku penginnya sadar, kalau ini memang benar-benar passion aku. Aku sadar ini nggak main-main dan aku harus terus belajar gitu,” tutur Aghniny yang mengawali debut di film ‘Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212’ sebagai Rara Murni.

Diketahui, prestasi Aghniny sebagai atlet cukup bagus, diantaranya meraih medali perunggu di SEA Games 2013 di Myanmar, peraih medali perak pada kejuaraan Taekwondo Asia, di Tashkent, Uzbekistan 2014, peraih medali emas di ajang Hongkong Terbuka dan Thailand terbuka untuk kategori Remaja, dan Menyumbang medali emas di Ajang Islamic Solidary Games (ISG) III di Palembang.

Tapi sayangnya, Aghniny Haque harus mengalami cedera lutut kanan dan kiri hingga ia harus menyingkir dari olahraga keras ini. (dtc/td)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here