UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Roro Fitria telah bebas dari masa hukumannya atas kasus narkoba pada 2 April 2020. Terlihat Roro pun menggunakan pakaian muslim panjang dengan kerudung yang menutupi kepalanya.
Diakui Roro hal itu menjadi salah satu langkah dirinya untuk berhijrah. Saat hadir pada Rumpi, Trans TV, Senin (18/5/2020), Roro pun menjelaskan alasan di balik hijrahnya itu.
“Latar belakang hijrah ya karena ketika bunda wafat ya karena saya harus mendekatkan diri kepada Allah,” tutur Roro.
Roro mengaku ibunya sempat menginap di kantor polisi lantaran permintaan untuk sang ibu tetap di sampingnya. Hal ini terjadi saat awal-awal Roro harus menjalani masa hukuman.
“Roro sangat sayang dengan bunda, tapi Roro mencoreng nama bunda,” ungkap Roro.
“Pada awal tahun kapan gitu, Roro nggak mau pisah sama bunda. Jadi bunda bela-belain tidur di kantor polisi untuk membangun semangat pada diri saya,” lanjutnya.
Jika diingat kembali, Roro pun menyesal telah mencoreng nama baik ibunya. Ibunya adalah sosok yang menjadi panutan bagi Roro.
“Bunda itu segala bagi Roro. Bunda adalah seorang figur yang luar biasa tegarnya makanya dia sangat luar biasa,” tutur Roro sambil menangis.
“Sampai saya melakukan kesalahan fatal dia tidak pernah marah. Dia bilang dia salah telah mendidik Roro. Padahal saya yang salah,” lanjut Roro masih menangis.
Selama di dalam rutan, Roro mengaku sangat sakit hati dengan pemberitaan yang ada tentang dirinya. Roro pun membantah isu dirinya yang sempat dikabarkan tak sanggup membayar kuasa hukumnya.
“Satu hal yang disampaikan bahwa Roro tidak bisa membayar lawyer itu heart feeling banget. Jadi sebelum beliau (kuasa hukumnya) press converence untuk mundur, aku itu udah cabut kuasa duluan,” tutur Roro.
Selain itu, Roro yang dahulu dikenal dengan suaranya yang nyaring, kini ia mengaku tak ingin lagi menggunakan itu. Ia ingin menjadi dirinya yang biasa-biasa saja.
“Insya Allah aku mau memunculkan karakter perempuan yang dirindukan surga,” ujar Roro.
“Udah nggak pakai lagi suara-suara gitu, jadi mau lebih real Roro aja gitu,” sambungnya.
Roro Fotria kini rupanya ingin kembali berusaha mewujudkan impiannya.
Salah satunya, ia berharap segera menemukan jodoh dan menikah. Seperti keinganan mendiang ibunya, Roro Fitria ingin menimang anak dari rahimnya sendiri.
“Nazarnya, saya selalu berdoa terutama hari Jum’at saya membaca surah Al-Fath supaya dikasih jodoh yang sebaik mungkin,” tandasnya.
“Saya ingin sekali menikah, saya ingin punya momongan karena yang selalu almarhumah mama inginkan adalah ingin melihat cucu dari saya,” sambungnya lagi.
Roro tak mau muluk-muluk dalam menentukan sosok pria impiannya, khususnya soal profesi. Hal yang paling penting bagi Roro Fitria adalah sifat dan kepribadian seseorang.
“Apa pun profesi di mata Allah adalah sama. Yang membedakan adalah tingkat ibadahnya, kebaikannya, budi perkertinya. Itu sih,” katanya.
“Jadi apa pun profesinya jika Allah memberikan ke saya maka saya akan sangat bersyukur dan saya sangat ingin menikah dan punya keturunan,” tutupnya seperti dilansir dari detikcom. (dtc/tm)