Bupati Semarang H Ngesti Nugraha memasangkan kaki palsu saat penyerahan dana ZIS kepada masyarakat penerima di aula Masjid Al Mabrur Jalan Ahmad Yani Ungaran Barat, Selasa (6/4/2021). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang, Munashir mengatakan, potensi dana Zakat Infak dan Sodaqoh (ZIS) yang bisa digali dari masyarakat masih sangat besar.

Diharapkan kerja sama semua pihak termasuk dengan Pemkab Semarang dapat memaksimalkan potensi tersebut.

Munashir mengungkapkan perolehan dana ZIS tahun 2020 sebesar Rp4,1 miliar lebih. Dari jumlah tersebut sekitar Rp3,5 miliar dikembalikan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program sosial dan ekonomi.

“Selain dikembalikan ke pengurus Baznas di tingkat kecamatan, dana yang terkumpul juga dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat lintas agama,” ujarnya saat acara penyerahan dana ZIS kepada masyarakat di aula Masjid Al Mabrur Jalan Ahmad Yani Ungaran, Selasa (6/4/2021).

Hadir pada acara itu Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, para tokoh agama dan penguru unit pengumpul ZIS dari 19 kecamatan.

Dirinci oleh Munashir, perolehan zakat tahun 2020 tercatatRp2.120.637.896,00, Infak/Shadaqah sebesar Rp2.018.972.495,00 dan dana sosial Rp54.125.750,00.

Terbagi dalam lima program yakni Program Kabupaten Semarang peduli Rp1,8 miliar, Program bantuan kesehatan Rp202,2 juta, progam bantuan pendidikan Rp161,94 juta, program bantuan kemakmuran Rp1,037 miliar dan bantuan keagamaan Rp302,28 juta.

Diantaranya, bantuan ternak kambing kepada kelompok usaha ternak kambing mualaf Dusun Kalimangli Desa Karangtengah Tuntang. Selain itu juga bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, bantuan kaki palsu dan bantuan pendidikan.

“Dana ZIS kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk mengentaskan kemiskinan sekaligus memberdayakan usaha ekonomi produktif masyarakat kurang mampu,” jelasnya.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dalam sambutan menghargai kerja keras jajaran Baznas Kabupaten Semarang mengelola dana ZIS warga. Menurutnya, dana ZIS dapat membantu Pemkab Semarang mengatasi berbagai persoalan sosial ekonomi dan keagamaan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Dampak pandemi Covid-19 sangat luas terhadap kehidupan masyarakat. Dukungan semua pihak termasuk Baznas akan membantu Pemkab Semarang mengatasi persoalan ini,” tegasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here