Peserta Ciswak mengikuti doa di altar vihara Gunung Kalong dipimpin Suhu The Tjoe Thwan, Sabtu (22/12) siang. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Menjelang pergantian Tahun Baru Masehi 2019, Vihara Avalokitesvara Sri Kukusredjo, Gunung Kalong, Ungaran, Kabupaten Semarang menggelar ritual Ciswak, Sabtu (22/12/2018) siang. Peserta yang mengikuti ritual untuk menetralisir dan menangkal pengaruh tidak baik (balak) ini mencapai ribuan, namun tidak semua datang karena banyak yang mewakilkan.

Ciswak dipimpin oleh Suhu The Tjoe Thwan dengan diawali pembacaan parita dan puji-pujian. Seluruh umat duduk bersila dan hening dalam kekhusukan. Diakhir doa Suhu Thwan memohonkan kepada Tuhan agar seluruh umat yang mengikuti Ciswak mendapatkan keberkahan baik berupa kesehatan, keselamatan, dan rezeki yang lancar.

“Mari kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan kesembuhan bagi yang sakit, memberikan kemudahan bagi yang sedang mengalami ujian, dan memberikan keselamatan dari segala marabahaya yang sering kali datang. Kita memohon semoga Tuhan mengabulkan doa-doa kita,” ucap Suhu Thwan di akhir doanya.

Seusai doa bersama di ruangan altar dilanjutkan ritual di halaman vihara dengan membakar hio dan kertas ritual. Ritual ini menandai terhantarkan doa yang sudah tersampaikan dan pembersihan diri dari keburukan-keburukan atau balak.

Seusai memimpin Ciswak, Suhu Thwan mengatakan, kegiatan ritual merupakan rutin diadakan setiap akhir tahun masehi. Diadakan atas permintaan umat yang ingin mengikuti ciswak sebelum memasuki tahun yang masuk hitungan shio Babi itu.

“Kita berharap saat memasuki tahun baru diri kita sudah bersih dari keburukan, terlepas dari kesialan, dan berbagai kesulitan yang dihadapi di tahun sebelumnya. Di tahun baru keberkahan dan kebaikan terbuka, sehingga akan semakin lancar mengarungi kehidupan ini,” ujar Suhu The Thwan.

Disebutkan, memasuki di tahun 2019 masyarakat diminta lebih berhati-hati dan waspada, terutama di awal tahun yang masih terjadi pergolakan alam terutama hujan dan angin yang rawan menyebabkan musibah.

“Masyarakat harus tetap eling lan waspodo. Berhati-hati dalam suasana apapun dengan selalu mengingat Tuhan dan berdoa padaNya,” pesannya.

Ditambahkan Suhu Thwan, di tahun 2019 shio tidak baik yang berkarakter Jiong Besar, yakni Shio Babi dan Ular, sedangkan yang berkarakter Jiong Kecil Shio Macan dan Kera. Bagi pemilik kedua shio tersebut diingatkan berhati-hati dan selalu waspada. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here