DIJAGA: Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Kajang bersama Relawan Prabowo - Sandi (PADI) Malaysia berjaga di lokasi penemuan surat suara Pemilu 2019. FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan Aziz menyampaikan baru akan melakukan rapat pleno untuk menentukan status soal temuan surat suara tercoblos pada gambar pasangan nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin, setelah tim yang melakukan penyelidikan pulang dari Malaysia.

“Kalau tim sudah pulang ke Jakarta, kami langsung bahas dalam rapat pleno dan menentukan status atas kondisi atau kasus di Selangor,” kata Viryan dalam diskusi bertajuk ‘Hitung Mundur Pemilu 2019’ di Harris Hotel, Sudirman, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Menyusul kasus tersebut, Viryan memastikan proses pemungutan suara di Malaysia tetap berjalan. Viryan mengatakan àdanya temuan surat suara tercoblos tidak mesti menunda keseluruhan Pemilu di Malaysia.

Dilansir dari laman matamatapolitik dari ulasan South China Morning Post, menyebutkan, penemuan 40 ribu-50 ribu surat suara tercoblos di Malaysia—yang dimasukkan ke dalam 20 kantong diplomatik dan dicoblos untuk mendukung Presiden Indonesia Joko Widodo dan salah satu sekutunya—telah membayangi Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan minggu depan di Indonesia.

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur mengatakan pada Kamis (11/4), bahwa surat suara tersebut ditemukan di dua lokasi di Malaysia, dan dicoblos untuk mendukung Jokowi dan seorang kandidat untuk partai NasDem, yang berkoalisi dengan Jokowi.

Indonesia akan mengadakan pemungutan suara untuk pemilihan presiden dan legislatif pada tanggal 17 April mendatang, tetapi pemungutan suara di luar negeri berlangsung pada Minggu (14/4).

Tuduhan kecurangan dapat berpotensi merusak posisi Jokowi, dan seberapa besar pengaruh insiden tersebut terhadap prospek pemilihan ulangnya akan bergantung pada apakah kasus lebih lanjut akan muncul dalam beberapa hari ke depan. Malaysia diperkirakan menampung lebih dari 980 ribu pemilih Indonesia di luar negeri—lebih banyak dari negara lain.

Yaza Azzahara Ulyana, Kepala Komite Pengawas Pemilu Kuala Lumpur, mengatakan bahwa ia telah menindaklanjuti pengaduan yang diajukan oleh anggota tim kampanye dari kandidat oposisi Prabowo Subianto.

Satu set surat suara ditemukan di sekitar Taman Universitas di Kajang, negara bagian Selangor. Set kedua ditemukan di sebuah rumah di Bandar Baru Bangi, sekitar 15 menit berjalan kaki dari lokasi pertama.

Ulyana mengatakan bahwa enam petugas dari Kepolisian Kerajaan Malaysia telah mewawancarai beberapa saksi mata di lokasi tersebut. Dia mengatakan bahwa komite itu telah mengajukan laporan polisi tentang kemungkinan pelanggaran terhadap proses pemilu Indonesia.

Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mochammad Afifuddin memastikan bahwa surat suara tercoblos yang ditemukan di Selangor, Malaysia, adalah asli. Surat suara itu tercoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden urutan No 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Surat suara untuk pemilihan legislatif tercoblos untuk caleg dari Partai Nasdem.

Hal itu, kata Afifuddin, sudah terkonfirmasi oleh jajaran Panwaslu Kuala Lumpur yang mendatangi lokasi penyimpanan surat suara tersebut.

“Dalam konfirmasi jajaran kami, PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) sudah dipastikan dan dijawab huruf tebal, dia pastikan (surat suara tercoblos itu) asli,” ujar dia dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis, 11 April 2019. (ist/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here