FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Ustad Abdul Somad (UAS) mengungkapkan kesaksiannya banyaknya dukungan umat Islam untuk Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019 ini. Kesaksian tersebut UAS sampaikan saat bertatap muka langsung dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Pertemuan keduanya diposting oleh UAS di akun Youtube Tafaqquh Video, Kamis (11/4/2019). Klik: https://www.youtube.com/watch?v=G2-iZJ6vW2M

UAS menuturkan setiap kali ia berdakwah ke daerah-daerah mulai dari ujung Aceh, Pulau Madura, hingga ke Sorong banyak jemaahnya yang mengharapkan Prabowo-Sandiaga memenangi Pilpres 2019. “Ini saya lihat umat, saya bilang, berharap besar pada bapak [Prabowo]. Itu yang saya lihat,” kata Somad saat berdialog dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang disiarkan TvOne.

Namun menurut Somad, ia baru mantap menyatakan dukungan kepada Prabowo usai mendapat isyarat dari sejumlah ulama. Sebagai ulama yang ceramah-ceramahnya selalu dihadiri banyak jemaah, apakah dukungan Somad signifikan untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo-Sandiaga? Dari mana saja basis massa Somad? Bisakah Somad menggoyahkan pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters?

Diklaim Sebagai Penentu Kemenangan Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean mengklaim dukungan Somad bisa mengatrol elektabilitas Prabowo-Sandiaga karena memiliki banyak jemaah. Bahkan, menurut dia, dukungan Somad bisa disebut sebagai penentu kemenangan.

“UAS sangat fenomenal yang punya jamaah puluhan juta, sehingga tambahan suara dari jemaah UAS tentu sangat membantu dan akan menyempurnakan kemenangan Prabowo-Sandiaga 17 April nanti,” kata Ferdinand saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (12/4/2019).

Juru Bicara Milenial TKN Garda Maharsi mengatakan, dukungan UAS untuk Prabowo harus dihargai. Akan tetapi, sikap UAS itu dianggapnya tak akan berdampak pada elektabilitas Prabowo-Sandiaga maupun Jokowi-Ma’ruf jelang pemungutan suara.

“TKN tidak pernah merasa takut tuh pengaruh UAS akan mengubah konstelasi elektoral. UAS sebagai ulama kan dihargai karena ilmu agamanya, bukan karena beliau pemain politik,” kata Garda, Jumat (12/4/2019).

Menurut Garda, dukungan UAS untuk Prabowo tak bisa diartikan akan membesarnya elektabilitas capres nomor urut 02 itu. Dia juga menyebut sikap politik UAS tak serta merta memenangkan Prabowo-Sandiaga di pemilu nanti.

“Kalau ada yang melihat bahwa UAS mendukung Prabowo lantas akan memenangkan pertarungan, ya saya rasa lawakan saja itu. Agama dan politik jangan di campur-campur kaya es jus dong,” ujarnya. (ist/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here