
UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah untuk terus berbenah dalam mengembangkan pelayanan. Diantaranya dengan memanfaatkan teknologi digital yang kini semakin digencarkan.
Hal ini sebagai konsekwensi menjawab perkembangan era digital saat ini yang telah merubah prilaku masyarakat semakin menggandrungi gadget untuk memenuhi apa yang dibutuhkan. Terlebih lagi kebutuhan informasi dan komunikasi yang kini telah beralih ke sarana digital.
Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Drs Noor Hadi, SH, M.Hum mengatakan pengembangan layanan masyarakat melalui digital sudah sejak tahun 2017 lalu dilaunching oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Melalui pelayanan iJateng yang dapat dinikmati masyarakat luas tanpa mengenal batas jarak dan ruang waktu.
“Layanan aplikasi iJateng menyediakan banyak macam buku pengetahuan dan informasi penting. Buku pendidikan untuk anak sekolah hingga kuliah juga tersedia. Siapa saja dan dimanapun berada bisa mengakses layanan ini tanpa dikenai biaya (gratis),” ujarnya.
Menurut Noor Hadi kehadiran iJateng saat ini semakin dimintai masyarakat. Hal itu terlihat dari makin banyaknya masyarakat yang menjadi member iJateng. Diharapkan jumlah yang menggunakan layanan ini semakin terus bertambah, hingga tercapai visi dan misi yang diemban perpustakaan untuk masyarakat.
“Aplikasi iJateng merupakan bentuk respons terhadap kemajuan komunikasi dan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Kini masyarakat semakin mudah dan cepat dalam mengakses buku-buku perpustakaan yang telah kita siapkan,” jelasnya.
Ditambahkan Noor Hadi, melangkapi kebutuhan informasi dan pengetahuan masyarakat aplikasi iJateng kini telah memiliki 7.000 buku digital yang bisa dibuka dan dibaca langsung melalui ponsel android atau internet. Ada banyak informasi dan pengetahuan yang tersedia, pengguna tinggal memilih menu dan mengklik judul buku sesuai yang dibutuhkan.
“Tema buku yang tersedia kini semakin beragam, informasi mengenai tempat wisata, lokasi kuliner, UMKM dan lain-lainnya sekarang ini juga kita sediakan. Masyarakat yang membutuhkan kini tinggal klik di iJateng. Rencana tahun ini kita akan menambah lagi judul buku sebanyak 3.000 buku. Jadi tahun ini akan lengkap 10.000 buku,” ungkap Noor Hadi.
Kemajuan pelayanan di perpustakaan Jateng, lanjut Noor Hadi, saat ini juga bisa dirasakan pengunjung yang datang langsung di kantor wilayah di Jl Sriwijaya Semarang. Seluruh ruang kini dilengkapi wifi gratis untuk umum. Selain itu ada ruang audiovisual untuk pendidikan, dan Ruang Belajar Modern (RBM) yang dilengkapi sarana permainan dan edukasi untuk anak-anak TK/RA dan usia dini. (abi/tm)