Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat saat mengisi kultum sholat tarawih di masjid Roudlotul Abidin, Blanten, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin (13/5/2019) malam. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT– Assaum bissobri artinya berpuasa dengan sabar. Saum atau puasa merupakan sarana untuk membina untuk melatih kesabaran. Karena itu saat mengerjakan ibadah puasa, maka seluruh anggota badan ikut berpuasa dengan terus dilatih kesabarannya.

Uraian demikian disampaikan Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat saat mengisi kultum dalam giat tarkhim sholat tarawih di masjid Roudlotul Abidi, Blaten, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin (13/5/2019) malam.

“Saya tadi dihubungi oleh takmir masjid sini (Roudlotul Abidin, red) diminta untuk mengisi kultum. Saya sempat berfikir karena tidak biasa mengisi ceramah di depan jamaah. Karena ini bulan yang baik saya jawab, Insyallah. Saya sampaikan seadanya apa yang saya bisa,” ujar Kapolres merendah di hadapan para jamaah.

Disebutkan Kapolres bulan puasa bulan penuh berkah selayaknya dipergunakan memperbanyak berbuat kebajikan dan beramal sholeh. Selama berpuasa kesabaran akan terus terjaga sehingga terhindarkan dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.

“Kesabaran itu bisa ditingkatkan dengan berbagai cara yang salah satunya dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. Sebab, dengan berzikir bisa membuat hati menjadi lebih tenang,” ujar pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat ini.

Ia pun menyebutkan hakikat puasa ramadan sebagaimana dalam surat Al Baqoroh ayat 183 disebutkan agar hamba yang berpuasa masuk golong orang-orang yang bertagwa. Kunci untuk sukses menjalani puasa ramdan diantaranya, disebutkan, dengan bersabar.

“Hakikat puasa ramadan setiap Muslim harusnya bisa menanamkan kesadaran bahwa hakikat dari puasa adalah mengontrol diri. Tujuannya agar kita bisa mengerjakan segala sesuatu yang baik dan menghindari segala sesuatu yang tidak baik,” tandasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here