UNGARANNEWS.COM, UNGARAN BARAT– Apel besar peringatan Hari Jadi Ke-40 Kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang digelar di ruang terbuka hijau (RTH) Kecamatan Ungaran Barat di Desa Lerep, Selasa (20/12/2023) pagi.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang memimpin apel mengajak segenap komponen masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengembangkan Kota Ungaran menjadi wilayah yang nyaman dan penuh kesejahteraan.
“Kota Ungaran telah berhasil Kita bangun bersama menjadi ibukota Kabupaten Semarang yang mempunyai fasilitas memadai,” ujarnya di hadapan seratusan peserta apel. Mereka berbaris rapi mengenakan pakaian khas Gagrak Semarangan.
Bupati juga mengimbau warga untuk bersinergi dan bergotong royong mendukung terwujudnya Kabupaten Semarang yang berdikari.
Hadir pada apel itu Sekda Djarot Supriyoto, Ketua TP PKK Hj Peni Ngesti Nugraha, pmpinan OPD, anggota DPRD dan undangan lainnya.
Serangkaian acara apel juga digelar pertunjukan kuda lumping dari kelompok “Langen Budi Utomo” Desa Keji. Bupati H Ngesti Nugraha juga sempat sekilas menari dengan membawa kuda kepang. Selain itu juga digelar pameran UMKM dari desa / kelurahan di Ungaran Barat.
Kepala Desa Wisata Lerep Sumaryadi yang mendampingi Bupati melaporkan warganya memamerkan aneka penganan tradisional andalan. Diantaranya jajanan pasar dan aneka sayuran tradisional. Ciri khas Desa wisata Lerep itu ikut mengangkat nama Ungaran di sektor pariwisata Jawa Tengah.
Sebelumnya, mengawali rangkaian HUT Kota Ungaran yang ke 40, Kecamatan Ungaran Timur diadakan Festival UMKM dan Kesenian di Alun-Alun Kalongan Minggu (10/12/2023) lalu.
Festival diikuti sekitar 40 UMKM dan empat kesenian reog dari seluruh kelurahan dan desa di Kecamatan Ungaran Barat. Diawali dengan penampilan kesenian angklung yang menyambut kedatangan Bupati Semarang.
Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda festival telah dibuka.
Camat Ungaran Timur, Febru Suryanto mengatakan dengan menampilkan beberapa UMKM dan kesenian yang ada di Kecamatan Ungaran Timur bisa memperkenalkan kepada masyarakat. Terutama kesenian bisa dilestarikan dan UMKM juga bisa berkembang.
“Festival ini akan mengawali serangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kota Ungaran yang ke 40,” ujarnya. . (abi/tm)