Salah satu spot wisata Gumuk Reco Sepakung yang menantang andrenalin pengunjung. FOTO:IST/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Lebaran Idul Fitri 2019 meski sudah berlangsung seminggu, antusias pengunjung di sejumlah obyek wisata di Kabupaten Semarang masih terlihat cukup tinggi.

Hari ini masih memasuki libur sekolah, meski pegawai dan karyawan swasta sudah mulai masuk kerja mulai Senin (10/6/2019) lalu. Lokasi wisata saat ini paling banyak dikunjungi anak-anak adalah wisata permainan, kolam renang, dan wisata alam.

Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang memastikan seluruh wahana permainan di lokasi wisata baik yang dikelola pemerintah maupun swasta sudah dilengkapi fasilitas keamanan dan kenyamanan.

“Pada prinsipnya semua wahana permainan maupun kolam renang telah disiapkan petugas maupun sarana dan prasarana yang memadai. Kita siapkan untuk menyambut kedatangan wisatawan terutama anak-anak dengan memprioritaskan kenyamanan dan keamanan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih di kantornya di Jl. Diponegoro No.202, Mijen, Gedanganak, Kecamatan. Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Untuk mendukung faktor keamanan dan kenyamanan pengunjung, lanjut Dewi, pihaknya sudah melayangkan surat edaran ke semua pengelola wisata. Termasuk kepada pemerintah desa yang desanya bakal dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Dimana dalam surat edaran itu, terdapat aturan berisi, mewajibkan pengelola melakukan pemeliharaan disamping menggandeng konsultan teknis yang direkomendasi Kementerian Pariwisata agar memantau sekaligus melakukan pengecekan berkala supaya semua wahana aman ketika digunakan.

“Jika memang tidak layak atau perlu diperbaiki kita arahkan untuk dilakukan pembenahan. Khususnya wisata alam seperti di Desa Sepakung, itu menjadi fokus perhatian pengelola,” ujarnya.

Sementara terkait area parkir di sejumlah lokasi wisata khususnya di Kawasan Candi Gedongsongo masih menjadi kendala. Mengingat, pengembangan area parkir belum selesai dikerjakan.

Solusinya tetap berkolaborasi dengan masyarakat setempat, pemeritah desa, dan pemuda karang taruna setempat,” tandasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here