UNGARANNEWS.COM. SUSUKAN- Tim KKN Universtas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran mendirikan rumah Tanaman Keluarga Obat (Toga) di Dusun Penoh, Desa Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Rabu (28/8/2019).

Acara persemian dihadiri oleh Rektor UNW Ungaran, Prof. Dr. Subiyantoro, M.Hum, Agung Wibowo mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan, Eko Susilo, S.Kep., M.Kep selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Galeh Septiar Pontang, S.Gz., M.Gizi, Alfan Effendi, S.KM., M.Kes, Ita Puji Lestari, S.KM., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa Gentan.

Selain itu turut hadir Ir. Bambang Priyadi mewakili Camat Susukan, dr. Esa Kristiana yang mewakili Kepala Puskesmas Susukan, Miftahul Khoiri, ST selaku Kepala Desa Gentan beserta perangkat Desa Gentan, dan Nurwati Pujo, Am.,Keb selaku bidan Desa Gentan serta ibu-ibu PKK dan masyarakat Dusun Penoh.

Rektor UNW Ungaran Prof. Dr. Subiyantoro, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan program kerja pembentukan rumah Toga merupakan inisiasi yang sesuai dengan visi UNW yaitu berbudaya sehat.

“Toga merupakan tanaman berkhasiat yang mudah ditanam, kebanyakan masyarakat mengembangkan di pekarangan rumah untuk obat keluarga. Keberadaan Toga bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan pertama yang mudah didapat dan tidak memerlukan biaya,” ujarnya.

Keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional dapat terpenuhi, sebagai sarana mendekatkan kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat, diantaranya upaya preventif (pencegahan), upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan) dan upaya kuratif (penyembuhan penyakit).

“Semoga adanya Rumah Toga Dusun Penoh menjadi tempat agrowisata Toga  yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Penoh dan menjadi Rumah Toga percontohan untuk dusun dan desa lainnya,” tambahnya.

Acara peresmian Rumah TOGA ini dilakukan dengan pemotongan pita oleh Rektor UNW kemudian dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin Ustad Muhammad Zuhri Saripuddin, dan pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Gentan diberikan kepada Rektor UNW.

Ir Bambang Priyadi mewakili Camat Susukan mengatakan, pihaknya atas nama warga dan pemerintah setempat mengucapkan terima kasih atas kepedulian UNW memperhatikan kebutuhan warga Dusun Penoh dalam pemenuhan kesehatan.

“Program ini dalam beberapa tahun ke depan dapat menggantikan obat kimiawi dengan obat alami yang bermanfaat tanpa efek samping. Dusun Penoh semoga menjadi sentra apotek hidup yang banyak sekali manfaatnya, selain dapat dijadikan sumber pendapatan bagi warga,” tandasnya. (ril/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here