Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) oleh BPJS Cabang Ambarawa diikuti PWRI Ranting Ambarawa, Senin (16/9/2019). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Kesehatan Cabang Ungaran melakukan sosialisasi kepada anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Semarang.

Tujuan sosialisasi memberikan informasi Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), diadakan mulai pertengahan Agustus 2019 lalu secara bertahap di 16 Kecamatan di Kabupaten Semarang. Senin (16/9/2019) hari ini giliran PWRI Ranting Ambarawa yang ketempatan kegiatan sosialisasi.

Mega Mirga Kurnia, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, menyampaikan sosialisasi ini ditujukan untuk memberikan informasi langsung tentang Program JKN-KIS kepada masyarakat, khususnya anggota PWRI. Informasi yang disampaikan diantaranya peraturan-peraturan terbaru dalam Program JKN-KIS, hak dan kewajiban peserta, serta alur dan prosedur pelayanan.

“PWRI yang beranggotakan pensiunan PNS sudah menjadi peserta sejak era Askes. Yang ingin kami tekankan melalui sosialisasi ini bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara di era Askes dan di era BPJS Kesehatan. Manfaat pelayanan yang diterima peserta tidak berkurang. Kami harap melalui sosialisasi ini peserta menjadi lebih paham tentang peraturan-peraturan terbaru dalam program JKN-KIS, hak dan kewajibannya serta alur dan prosedurnya. Selain itu kami harap anggota PWRI bisa meneruskan informasi seputar JKN-KIS kepada anggota keluarganya dan masyarakat lainnya,” kata Mega.

Ketua PWRI Ranting Ambarawa, Efik Sutarno mengungkapkan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Ungaran atas terselenggaranya sosialisasi Program JKN-KIS di PWRI Ranting Ambarawa.

“Penyuluhan langsung tentang Program JKN-KIS ini sangat penting. Tidak hanya bagi anggota PWRI tapi juga masyarakat umum. Oleh karenanya penyuluhan ini juga terbuka untuk umum, diantaranya dihadiri pengurus pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), pengurus karang taruna, serta warga Ambarawa lainnya,” ujarnya.

Efik menyampaikan selama ini permasalahan yang timbul di masyarakat adalah kurangnya informasi. Masyarakat butuh penyuluhan sebagai upaya pemantapan dalam pemahaman Program JKN-KIS.

“Dalam penyuluhan ini, Petugas BPJS Kesehatan Cabang Ungaran telah memberikan informasi Program JKN-KIS dengan jelas. Pertanyaan-pertanyaan seputar JKN-KIS yang selama ini diajukan warga juga telah terjawab dengan baik. Harapan kedepannya program ini bisa diikuti dengan semakin baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Tidak lupa semangat gotong royong yang diusung sebagai slogan dalam Program JKN-KIS harus terus digalakan untuk menjaga kesinambungan program ini,” ungkap Efik. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here