Para peserta pelatihan ToT penanggulangan penyelahgunaan narkoba mengikuti tes urin yang diadakan BNNP Jateng di Setda Kabupaten Semarang, Kamis (26/89/2019). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SETDA- Bupati Semarang H Mundjirin saat membuka pelatihan Training of Trainer (ToT) bagi para relawan anti narkoba menegaskan, peredaran narkoba saat ini telah menjangkau wilayah pedesaan. Tak hanya itu, tambahnya, para pengedar juga menyasar para pelajar hingga ke tingkat sekolah dasar.

“Kondisi ini patut menjadi perhatian kita semua. Para relawan bisa membantu mencegah penyalahgunaan narkoba itu karena sangat merusak mental dan fisik generasi muda,” ujarnya dalam ToT bertema “Kita Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat akan Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba”, di gedung Dharma Satya Setda Kabupaten Semarang, Kamis (26/9/2019).

Kepala Kantor Kesbangpol Haris Pranowo melaporkan kegiatan  ToT merupakan langkah strategis untuk menyamakan persepsi segenap elemen masyakarat anti narkoba. Sehingga mereka memiliki pandangan dan langkah yang sama untuk membantu mencegah penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya, para peserta sebanyak 80 orang berasal dari LSM dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang peduli pemberantasan narkoba.

“Kami juga sedang menyusun rancangan peraturan daerah tentang pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Diharapkan payung hukum itu dapat diselesaikan tahun depan,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kegiatan ini dihadiri Kasi Pencegahan BNNP Jateng Jamaludin Maruf dan peserta para relawan berasal dari elemen masyarakat yang peduli pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Sesuai kegiatan diadakan tes urin untuk semua peserta ToT diadakan petugas medis dari BNNP Jateng. Peserta menjalani tes urin sebagai bukti keikutsertaannya dalam kegiatan pemberantaan narkoba dan mereka tidak mengkonsumsi narkoba. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here