
UNGARANNEWS.COM. CILACAP- Gempa kembali mengguncang Cilacap. Sore ini terjadi gempa berkekuatan magnitudo 4,1 terjadi di Cilacap. Gempa berpusat di laut.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 15.21 WIB, Rabu (9/10/2019).
BMKG melaporkan pusat gempa berada di laut, 88 km barat daya Cilacap. Koordinat gempa ada pada 8,52 derajat Lintang Selatan dan 108,99 derajat Bujur Timur.
Gempa terjadi di kedalaman 16 km. Gempa ini dirasakan pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) I-II di Cilacap.
Skala MMI I berarti getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Sedangkan skala MMI II berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak yang ditimbulkan gempa ini.
Berdasarkan penelurusan UNGARANNWS.COM, gempa terjadi pada 2 Agustus 2019 beberapa waktu lalu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan magnitudo 7,4 terjadi pada pukul 19:03:21 WIB, Episentrum berada di 7.54 Lintang Selatan dan 104.58 Bujur Timur, tepatnya di 147 kilometer Barat Daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa saat itu berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman Siaga, ketinggian maksimal 3,0 meter. Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman Siaga, ketinggian maksimal 3,0 meter.
Dampak gempa terasa sampai wilayah Cilacap, Banyumas, hingga Kebumen. Warga melaporkan goncangan cukup kencang.
Di Purwokerto, gempa juga menyebabkan kepanikan. Harsono, warga Karanglewas, Banyumas mengatakan sebagian besar warga merasakan gempa ini.
Sementara, di Lumbir, Banyumas, goncangan yang sama juga sempat membuat panik warga. Warga keluar rumah dan menyaksikan kabel saluran listrik PLN bergoyang. (abi/tm)