Tahanan Lapas Demak menjalani pemeriksaan tes urin, mereka tertib antre menunggu tes. FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SALATIGA- Upaya penegakkan hukum di lingkungan Lapas Kelas II Kota Salatiga dengan melakukan tes urin terhadap seluruh petugas Lapas. Kegiatan diadalan dalam rangka Hari Dharma Karya Dika Ke-74 pihak Lapas bekerja sama dengan Sat Resnarkoba Polres Salatiga.

Ketua Lapas Kota Salatiga Hero Sulistiyono sebelum pemeriksaan menyampaikan kegiatan guna menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dan bebas dari Narkoba serta guna menghindari adanya pengendalian maupun penyalahgunaaan Narkoba di lingkungan Lapas.

Kasat Narkoba Polres Salatiga AKP Anak Agung Gede Oka menjelaskan bahwa peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan Presiden menyampaakan bahwa Indonesia sudah darurat narkoba, untuk itu dimulai dari diri sendiri keluarga dan lingkungan keluarga untuk bisa menghindari penyalahgunaan narkoba, apalagi yang paling banyak terjerat narkoba adalah kalangan produktif atau generasi muda.

Sebagai petugas pembina warga binaan diharapkan petugas Lapas tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Hal itu didasarkan masih banyak dari hasil pengungkapan kasus narkoba terdapat banyak kasus yang melibatkan warga binaan yang berada di dalam lapas.

Paurkes Polres Salatiga Iptu Mulyadi AMK menjelaskan bahwa pelaksaan test urin dengan menggunakan alat Testkip untuk mendeteksi adanya kandungan narkoba dari berbagai jenis antara lain, ganja, sabu, inek, morfin dan obat terlarang lainnya, dan jajarannya akan melaksanakan pemeriksaan secara profesional transparan dan akuntabel.

Adapun petugas Lapas yang diperiksa sejumlah 54 personil dimulai dari Ketua Lapas sampai dengan seluruh anggotanya yang terdiri dari 31 pria dan 12 wanita.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut ada satu petugas Lapas yang terindisikasi menggunakan atau menyalah gunakan Narkoba. Kegiatan berjalan aman dan lancar, dan petugas Lapas bersih dari Narkoba,” ujar Iptu Mulyadi.

Kegiatan yang sama dilakukan Satreskoba Polres Demak, dengan menggelar tes urin dan razia dadakan di Lapas kelas IIB setempat, kemarin. Seluruh sel dan ruangan di Lapas kelas IIB Demak tidak luput dari pemeriksaan Satreskoba.

Dalam razia itu, petugas tidak menemukan narkoba, handphone maupun tindakan menyimpang dari ratusan narapidana Lapas kelas IIB Demak.

Kasat Resnarkoba Polres Demak, AKP Paryudi mengatakan, razia serta tes urin dadakan itu untuk menciptakan Lapas bersih dari narkoba.

“Hasilnya seluruh pegawai di lapas Demak negatif, sedangkan untuk warga binaan kita lakukan razia narkoba di dalam sel serta tes urine, hasilnya dari 103 orang yang di periksa juga dinyatakan negatif,” ungkap Paryudi. (hms/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here