UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan hari ini, Rabu (13/11/2019) di Polrestabes Medan menambah jumlah kasus bom bunuh diri di Indonesia. Polisi siang ini telah merilis hasil investigasi awal soal bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Pelaku diduga beraksi sendirian alias lone wolf.
“Dugaan sementara pelaku ini melakukan aksi terorisme lone wolf,” kada Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Identitas terduga pelaku bom Medan terungkap. Terduga pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution. Pelaku bom bunuh diri diduga tewas. Pelaku diketahui berjumlah satu orang.
“Diduga bom bunuh diri. Pelaku diduga meninggal dunia,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diungkap oleh aparat, pelaku berstatus sebagai pelajar/mahasiswa. Rabbial merupakan pria kelahiran 11 Agustus 1995. Identitas pelaku menggunakan jaket ojol dari Go-Jek.
Sebelum meledakkan bom Medan, pelaku digeledah dua kali oleh polisi. Bahkan, ia mengaku hendak mengurus SKCK.
Jumlah korban luka akibat bom Medan di Polrestabes Medan berjumlah enam orang. Adapun lima orang dari polisi dan satu orang warga sipil.
Sementara itu, pasca bom bunuh diri di Medan, gerbang di samping Mapolrestabes Semarang langsung ditutup. Meski demikian penebalan pengamanan belum dilakukan.
Wakapolrestabes Semarang, AKBP Enrico Silalahi mengatakan saat ini sedang menunggu hasil video conference dengan Kapolda Jateng terkait pengamanan. Namun langkah pertama yang dilakukan yaitu penutupan gerbang samping dekat pelayanan SKCK.
“Kita tunggu Vicon dengan Kapolda dulu. Kalau sudah ada baru sampaikan arahannya,” kata Enrico saat dihubungi wartawan, Rabu (13/11/2019).
“Iya (gerbang dekat SKCK ditutup). Itu tempat pelayanan publik, SKCK,” imbuhnya.
Enrico menyebut, sementara ini Polrestabes Semarang meminta untuk meningkatkan kewaspadaan di markas polisi jajaran dan juga pelayanan publik seperti SKCK dan SPKT.
“Sekarang kita sampaikan untuk beri kewaspadaan di Mako dan pelayanan publik,” pungkasnya. (dtc/abi/tm)