
UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk gandeng dan mobil terjadi exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang sempat menjadi viral di media sosial mempertontonkan kondisi mobil yang terseret truk gandeng hinggan sekitar 200 meter.
Dalam video yang beredar tampak truk gandeng menabrak bagian kiri mobil. Truk tetap melaju dan mendorong mobil dengan jarak cukup jauh diiringi suara decitan panjang.
Bak dalam film action akibat gesekan aspal dengan bodi mobil yang tergencet sempat sedikit memercikan api, namun beruntung tidak sampai membesar dan membakar kedua kendaraan.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo ketika dikonfirmasi UNGARANNEWS.COM membenarkan kejadian tesebut. Menurutnya, kecelakaan tersebut gara-gara rem blong terjadi di gerbang tol Bawen, masuk Tegalrejo Kabupaten Semarang, Selasa (11/2/2020) sekira pukul 07.00 WIB.
Meski Honda Brio AD 9239 YP sempat terseret sekitar 200 meter, namun tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kondisi mobil mengalami ringsek bagian depan dan samping.
“Truk melaju dari Bawen menuju Tuntang. Sesampai di TKP, tepatnya exit Tol Bawen, (truk) telah mengalami rem blong dan menabrak Honda Brio yang melaju dari arah Tuntang menuju tol,” jelasnya.
Truk bernopol AG 8044 UB dikendarai Seno Ariyaman (28) warga Dusun Sumberejo, Desa Sumberbendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur melaju dari arah Semarang ke Tuntang.
“Seharusnya truk tersebut berhenti karena traffic light menyala merah, sementara yang melaju adalah kendaraan dari selatan. Namun karena rem truk tersebut blong, maka menabrak Honda Brio yang dikemudikan Adiya Kumalai (30) warga Rumdin Kejaksaan Kelurahan Mangunjiwan Kecamatan Demak, Kabupaten Demak,” jelasnya lagi.
Wardoyo mengungkapkan, kecelakaan tak bisa dihindari karena Honda Brio yang akan masuk ke jalan tol, jaraknya sudah terlalu dekat dengan truk yang remnya blong tersebut.
Akibat kecelakaan ini, diperkirakan kerugian yang diderita mencapai Rp 10 juta karena Honda Brio mengalami ringsek di bagian depan.
“Penyebab kecelakaan diduga disebabkan truk mengalami rem blong. Kami imbau para pengemudi mengecek kendaraannya sebelum melaju di jalan raya. Keselamatan lebih utama tidak hanya untuk diri sendiri namun juga pengendara lainb,” tegasnya. (abi/tm)