Petugas menunjukkan drainase tempat ditemukan tubuh korban tersangkut besi. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Nasib mengenaskan menimpa seorang siswa kelas IV SDN 03 Kupang Ambarawa. Aby Tegar Prasetyo (11) warga Ngancar, Kelurahan Bawen Kecamatan Bawen, tewas tenggelam akibat terseret air drainase yang sedang mengalir deras, Rabu (12/2/2020).

Naas itu dialami korban sepulang sekolah, ia bermain air di drainase depan radio SPS masuk lingkungan Kupang bersama teman-temannya. Tubuh korban sempat terseret arus drainase hingga beberapa puluh meter.

Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, kejadian dialami korban diduga akibat kurang berhati-hati saat bermain. Kejadian tersebut diketahui oleh guru olahraga korban, Yunita Eka Fitriyanto yang melintas di lokasi korban bermain bersama teman-temannya.

“Menurut keterangan gurunya korban bermain-main di drainase depan radio SPS Ambarawa. Ia mendengar temannya berteriak korban terseret air. Saat hendak ditolong tapi tubuh korban sudah terseret jauh,” tuturnya.

Disebutkan, tubuh korban baru berhenti setelah tersangkut besi drainase di samping Hotel Baru. Saksi yang teriak minta tolong didengar oleh penjaga sekolah, Fajar Prihadi.

“Korban sempat ditolong dan dibawa ke Puskesmas Ambarawa. Kemudian dirujuk ke RSUD Ambarawa, namun korban diperkirakan sudah meninggal saat dalam perjalanan,” ungkapnya.

Dokter jaga RSUD Ambarawa, dr Rudi Kurniawan mengatakan korban tiba di UGD sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban diantar petugas Puskesmas Ambarawa.

“Berdasarkan keterangan dokter saat tiba di rumah sakit rekam jantung sudah asitol atau tidak ada detak,” tandas Iptu Budi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka bengkak pada bagian wajah sebelah kanan, dan luka lecet pada kedua tangan dan kaki. Bagian punggung korban juga mengalami lecet.

“Luka dialami korban diduga akibat terbentur dinding drainase dan besi. Penyebab kematian korban diketahui akibat tenggelam,” tambahnya.

Isak tangis keluarga korban pecah di ruang UGD saat mengetahui korban sudah meninggal. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here