President Director Djarum Foundation, Victor Hartono (tiga dari kiri) dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi (dua dari kanan) menanam pohon Tabebuia Rosea untuk penghijauan dan keindahan di Candi Gedong Songo, Kamis (5/3/2020). FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program “Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling)” kembali menggelorakan generasi milenial untuk senantiasa mencintai dan menjaga lingkungan melalui aksi nyata yang dilakukan oleh Darling Squad.

Mereka  para mahasiswa yang aktif menjadi volunteer dalam setiap kegiatan lingkungan yang bertujuan memperbaiki jejak kerusakan terhadap bumi. Giat kali ini menanam bibit pohon dan semak di Komplek Candi Gedong Songo di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (5/3/2020).

Djarum Foundation menggandeng Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah sekaligus berupaya mempercantik lokasi wisata bersejarah ini.

President Director Djarum Foundation, Victor Hartono  di sela-sela kegiatan penanaman bibit pohon mengatakan, kegiatan ini adalah lanjutan dari progam penanaman bibit pohon di lingkungan cagar budaya.

“Kita memilih menanam bibit pohon di Candi Gedong Songo karena cagar budaya yang pantas kita jaga dan lestarikan. Melalui penghijauan ini selain berfungsi menyerap Co2  untuk melawan perubahan iklim, juga mempercantik kawasan wisata ini dengan pohon bunga,” ujarnya.

Disebutkan, rangkaian program Siap Darling sebelumnya telah diadakan di komplek Candi Prambanan, Ratu Boko, Candi Ijo, Benteng Van Den Bosch di Ngawi dan juga TWA Kawah Ijen pada tahun 2019.

Djarum Foundation melakukan penghijauan, lanjut Victor, sudah sudah menanam sekitar 2 juta bibit pohon. Sedangkan di komplek candi baru sekitar 10.800 pohon, selanjutkan lokasi yang akan disasar adalah Candi Borobudur.

“Pertengahan tahun nanti kita akan lanjutkan penanaman pohon di Candi Borobudur Jawa Tengah. Kita akan terus melakukan penghijauan di semua candi yang ada di Indonesia sampai habis,” tandasnya.

Adapun yang ditanam di Gedong Songo sebanyak 868 bibit pohon dan semak. Terdiri dari Bambu Jepang, Hujan Mas, Pucuk Merah, Tabebuia Rosea, Pinus, Puspa, serta Akar Wangi pada Kawasan Candi 1. Sedangkan tanaman pada Kawasan Candi 4 adalah Pinus, Puspa, dan Akar Wangi.

Penanaman dilakukan secara berkelompok di berbagai titik yang tersebar di komplek percandian yang terdapat 9 (songo, jawa) situs candi ini.  Mengerahkan sebanyak 250 mahasiswa berasal berbagai Perguruan Tinggi, antara lain Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Sebelas Maret Surakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Semarang dan 50 perguruan tinggi lainnya.

Dalam kesempatan ini turut serta menanam bibit pohon Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi, Direktur Cagar Budaya dan Permuseuman Indonesia, Drs. Fitra Arda, M. Hum, dan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Sukronedi, S.Si, M.A.

“Kami sebagai pembina teritorial di Jateng dan DIY berterimakasih adanya kegiatan Siap Darling yang dilaksanakan Djarum Foundation. Kita hari ini melaksanakan penanaman bibit pohon,” ujar Pangdam.

Dikatakan, adanya penghijauan memberikan daya dukung lingkungan, kalau tanaman lebih banyak Co2 yang dihasilkan juga lebih banyak. Lingkungan lebih segar masyarakat lebih sehat, sehingga punya ketahanan lebih baik.

Ditambahkan Fitra Arda , pihaknya juga berterimakasih kepada Djarum Foundation telah berupaya melakukan apa yang telah dilakukan nenek moyang dulu. Keberadaan pepohonan nantinya tidak membuat burung bersarang di candi.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini penting untuk pelestarian candi. Ketika lingkungan kita stabil bagian dari pelestarian lingkungan itu menjadi penting, seperti sudah dilakukan oleh nenek moyang kita di masa lalu,” tuturnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here