UNGARANNEWS.COM. GEDUNG DPRD- DPRD Kabupaten Semarang menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT Kabupaten Semarang ke-499 tahun 2020, Minggu (15/3/2020).
Rapat digelar di tengah kebijakan Pemkab menetapkan lockdown virus corona di Kabupaten Semarang terasa lain dari biasanya.
Antaranggota DPRD dan pejabat Pemkab serta staf Sekretariat DPRD tampak canggung untuk bersalaman. Menyusul imbauan membatasi kontak langsung dengan orang lain pascapenetapan lockdown sebagaimana disampaikan Bupati Semarang H Mundjirin, Sabtu (14/3/2020) malam.
Agenda rapat yang tak biasa terlihat saat Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening di sela rapat memberikan waktu kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, dr Ani Rahardjo untuk memberikan simulasi pencegahan virus corona.
“Virus corona merupakan virus mematikan yang menyerang pernafasan. Virus ini dapat menular bukan melayang di udara tapi menempel melalui kontak tubuh langsung maupun melalui ingus bersin dan ludah,” ujarnya di hadapan anggota DPRD dan pejabat Pemkab yang hadir.
Dijelaskan upaya menghindari terkontaminasi virus dapat dilakukan dengan membatasi bersalaman atau dengan cukup melambaikan tangan bila bertemu dengan teman.
“Selain itu biasakan mencuci tangan pakai sabun cair dengan benar, atau pakai sanitizer seusai berkegiatan di luar rumah,” jelasnya.
Dr. Ani juga meminta agar menerapkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan makan sayur dan buah dan tidak makan daging yang dimasak kurang matang.
“Rajin berolahraga dan tidak merokok. Pencegahan bisa kita lakukan jika kondisi kita sehat sehingga virus dapat tertangkal,” tandasnya.
Meski digelar dalam suasana isu virus corona yang mulai masuk wilayah Kabupaten Semarang namun tidak mengurangi keakraban anggota DPRD dan pejabat Pemkab.
Seusai rapat mereka tetap bersalaman dan foto bersama para tamu undangan yang hadir.
Dalam acara ini selain dihadiri Bupati Semarang H Mundjirin, Wabup Ngesti Nugraha, Sekda Gunawan Wibisono juga Forkopimda serta mantan Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto dan mantan Wakil Bupati Semarang Siti Ambar Fatonah. (abi/tm)