Ilustrasi ruang perawatan pasien Covid-19. FOTO:DOK/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BRINGIN- Kasus warga Kabupaten Semarang positif Covid-19 hari ini bertambah lagi. Satu orang warga Kecamatan Bringin dinyatakan positif Covid-19, Rabu (22/4/2020) hari ini berdasarkan hasil tes dari Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga.

Warga atau pasien positif Covid-19 tersebut seorang laki-laki berumur 25 tahun tinggal di lingkungan RT 1 RW 1 Desa Pakis Kecamatan Bringin. Sebelum dinyatakan positif pasien sempat mengalami gejala demam tinggi, batuk dan pilek hingga beberapa hari.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Bringin, Drs Bambang Arif Wijaya membenarkan informasi tersebut. Pihak kecamatan sudah melaporkan kejadian ini ke Bupati Semarang H Mundjirin yang sekaligus sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang.

“Benar, satu warga kami dinyatakan positif Covid-19. Saat ini dalam perawatan insentif di RSPAW Salatiga sebagai rumah sakit rujukan Covid-19,” ujar Bambang Arif yang juga Camat Bringin ini kepada UNGARANNEWS.COM, Rabu (22/4/2020) sore.

Disebutkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang sudah melakukan rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan, Puskesmas Bringin, Kepala Desa Pakis, perangkat desa dan Ketua RT, Rabu (22/4/2020).

Dalam rapat disimpulkan beberapa langkah upaya pencegahan dan penanganan terkait dampak dari pasien Covid-19. Menindaklanjuti hal tersebut, menurut Bambang Arif, keluarga pasien saat ini sudah melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Petugas Dinkes sudah menindaklanjuti dengan pemeriksaan. Saat ini keluarga pasien menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan,” ungkapnya.

Langkah lainnya, lanjut Bambang Arif, seluruh warga RT satu yang pernah bersinggungan dengan pasien akan dilakukan rapid test secepatnya. Begitu juga lingkungan RT 1 saat ini sudah melakukan pembatasan kegiatan terutama bagi tamu yang keluar masuk lingkungan.

“Dinkes akan melakukan tes secepatnya. Warga sangat kooperatif dan mematuhi anjuran protokol yang ditentukan Dinkes,” jelasnya.

Selain itu, warga setempat diminta meningkatkan pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar, dan memakai masker bila keluar rumah. Warga juga diminta membatasi berinteraksi dengan orang lain, terlebih dengan tamu.

“Situasi cukup kondisif, kita imbau tetap tenang dan tidak panik. Masalah ini sudah ditangani secara benar dan terjamin oleh petugas medis, jadi warga tidak perlu khawatir. Patuhi saja aturan protokol medis,” tandasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here