Warga pedagang sayur Bandungan mengemas sayur-sayuran segar sebelum dikirim ke pemesan, Jumat (1/4/2020). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Imbas pandemi virus corona (Covid-19) mempengaruhi semua sektor usaha mengalami kelesuan, begitu pula yang dirasakan para penjual sayur dan buah-buahan di Bandungan, Kabupaten Semarang.

Tidak ingin larut dan berpangku tangan, pedagang setempat membuat jaringan pasar berbasis online atau daring dengan biaya murah dan mudah. Hasilnya, kini pedagang bisa memasarkan hasil bercocok tanam mereka lewat aplikasi android.

Para pedagang dapat menjual aneka komoditas hortikultura berupa sayur dan buah unggulan Bandungan melalui Pasar Sayur Buah Bandungan (PSBB) online.

“Situasi pasar sayur di Bandungan saat ini sepi karena pandemi Covid-19. Pembatasan jam operasional dan jaga jarak di pasar tradisional membuat pembeli enggan datang. Kami mencoba menawarkan lewat internet untuk tetap menjual aneka sayur dan buah unggulan Bandungan,” terang Badai Zulkarnain (26), salah satu penggagas pasar PSBB online ini kepada UNGARANNEWS.COM, Jumat (1/5/2020) pagi.

Dijelaskan, pembeli dapat memesan aneka komoditas secara daring dengan mudah. Caranya, unduh aplikasi di alamat https://newpsbbandungan.tokowebku.com/download. Setelah itu, tinggal pilih komoditas yang diinginkan seperti jamaknya belanja online yang lain.

Cerita Badai, munculnya gagasan tersebut bermula pedagang banyak mengeluhkan jualannya sepi pembeli. Padahal, Bandungan terkenal dengan potensi sayur dan buah-buahan segar.

“Muncul ide menggemas penjualan melalui online. Baru kemudian bersama teman-teman membuat aplikasi belanja online, kami selesaikan sekitar tiga bulan,” tutur warga Dusun Legowo Desa Duren Bandungan ini.

Proses pembuatan aplikasi dan jaringan marketing, Badai dibantu dua rekannya yang juga putra asli Bandungan yakni Yuan Setianto (37) dan Devi Timurta Handika Wibawa (39).

Rencanya, aplikasi ini akan ditautkan ke playstore untuk memperluas cakupan pelayanan. Tak hanya sayur dan buah, aneka produk UMKM se Kecamatan Bandungan juga bisa ditemukan di daftar belanja online itu.

“Kami didukung oleh hampir seluruh badan usaha milik desa se Bandungan. Jadi pesan telur ayam segar ataupun daging ayam pun bisa selain buah dan sayur,” ujar Badai yang juga ketua Karang Taruna Kecamatan Bandungan.

Untuk menarik minat pelanggan berbelanja, Badai menawarkan bebas ongkos kirim untuk pembelian dari wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Selain itu, pemesanan pagi hari akan dikirim pada hari itu juga. Sedangkan untuk pembelian di sore hari, barang akan diantar besok di awal hari.

Dia berharap aplikasi ini dapat membantu para pedagang sayur, buah dan komoditas andalan Bandungan untuk tetap memasarkan dagangannya. Apalagi situasi sepi akibat pandemi ini belum bisa dipastikan kapan berakhir. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here