Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono (tengah) usai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Kabupaten Semarang 2020 di Aula Condrowulan Polres Semarang, Senin (31/8/2020). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. MAPOLRES SEMARANG- Polres Semarang menyiapkan sebanyak 1.058 personil untuk pengamanan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang 2020. Personil diterjunkan merupakan petugas gabungan, sebanyak 834 dari kepolisian dan 224 dari TNI.

“Petugas kita siapkan untuk pengamanan terutama saat pelaksanaan coblosan tanggal 9 Desember mendatang, bahkan sebelum dan setelah pencoblosan petugas kita siagakan penuh,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM seusai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada Kabupaten Semarang 2020 di Aula Condrowulan Polres Semarang, Senin (31/8/2020).

Pengamanan telah disiapkan, lanjut AKBP Gatot juga melibatkan petugas dari Satpol PP dan Linmas Kabupaten Semarang. Selain itu telah disiapkan petugas kepolisian dari unsur Polda Jateng untuk melakukan backup pengamanan sekitar 185 personil.

Dijelaskan, penyelenggaraan Pilkada di masa pandemi Covid-19 ini melibatkan banyak pihak, selain petugas keamanan juga para stakeholder, organisasi agama dan masyarakat serta kepemudaan untuk mewujudkan Pemilu yang berdaulat dengan bersikap profesional dan menjaga netralitas.

“Maka perlunya soliditas, sinergitas, antara KPU, TNI, Polri, Pasangan Paslon, Satpol PP, tokoh agama, komponen masyarakat itu agar Kabupaten Semarang tetap kondusif,” jelasnya.

Pilkada tahun ini menurut AKBP Gatot penuh tantangan, tidak hanya berupaya menyukseskan Pilkada yang tertib dan damai, namun juga turut menyukseskan menekan penyebaran virus Corona dengan melalukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan.

Di sisi lain, KPU Kabupaten Semarang telah menyiapkan sebanyak 2.249 TPS yang tersebar pada 19 Kecamatan se-Kabupaten Semarang dan jumlah petugas penyelenggara sekitar 24.086 orang.

“Kami bersama anggota sudah mulai mempersiapkan tiap-tiap tahap sampai dengan pemilihan yaitu 9 Desember 2020, kita antisipasi dan meminimalisir kesalahan kesalahan teknis dalam mewujudkan Pemilukada yang aman, bersih dan damai,” ujar Ketua KPU Maskup Asyadi.

Kegiatan rakor dihadiri Bupati Semarang diwakili Asisten II Kabupaten Semarang Sunarto, Dandim 0714/Salatiga diwakili Danramil Ungaran, Ketua Pengadilan, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua FKUB PJU Polres Semarang, dan Ketua Parpol dan Pengurus Parpol Kabupaten Semarang. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here