Pedagang pasar Cepogo mengais puing-puing kebakaran untuk mencari barang yang bisa dimanfaatkan, Jumat (19/9/2020). FOTO:IST/WARTA BOYOLALI

UNGARANNEWS.COM. BOYOLALI- Pasar Tradisional Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali terbakar hebat semalam. Diduga kebakaran itu diakibatkan korsleting listrik. Kebakaran meludeskan tiga blok los, menyebabkan sekitar 600 pedagang kehilangan tempat jualan.

“Yang terbakar merupakan bangunan los. Ada tiga blok (yang terbakar), yaitu blok A, B dan C. Satu blok yaitu blok D, aman,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Cepogo, Mulyadi, ditemui di lokasi, Jumat (18/9/2020).

Blok A merupakan los untuk pedagang sembako dan daging, blok B khusus untuk pedagang pakaian dan blok C adalah pedagang sembako.

“Kurang lebih ada 600-an pedagang (di tiga los tersebut). Sedangkan penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik di los blok C,” tandas Mulyadi.

Los blok C merupakan lokasi pedagang bumbu dapur. Api kemudian merembet ke los-los di sekitarnya. Api semakin membesar setelah merembet dan membakar los pedagang yang menjual minyak goreng.

Selain itu, lanjut Mulyadi, kebakaran meluas karena angin juga bertiup cukup kencang.

Dari pantauan detikcom, ratusan warga masih berdatangan ke lokasi untuk melihat bekas kebakaran yang terjadi tadi malam. Garis polisi sudah dipasang di lokasi tersebut agar warga tak masuk ke area los yang terbakar.

Nampak pula sebagian pemilik los membersihkan puing-puing bangunan. Di sejumlah titik masih terlihat asap mengepul. Bangunan los itu pun tampak luluh lantak. Bangunan yang dari kayu telah menjadi abu, bahkan bangunan yang konstruksinya dari besi pun nampak melengkung.

Salah seorang pemilik kios di los yang terbakar, Darno, bercerita dia langsung menuju ke pasar usai mendapat kabar terkait kebakaran itu. Dia melihat api sudah berkobar di salah satu los.

“Api dari satu kios, kemudian merembet ke barat langsung ke timur. Awalnya kecil, lha ada minyak goreng (merembet) itu kemudian membesar,” jelas Darno ditemui saat membersihkan puing kiosnya, seperti dilansir dari detikcom.

Terpisah, Kapolsek Cepogo AKP Wahidin mengatakan masih menyelidiki kebakaran ini bersama Labfor Polda Jateng.

“Masih penyelidikan, menunggu hasil dari Labfor,” kata Wahidin kepada para wartawan.

Polisi juga memasang garis polisi di lokasi kejadian. Garis polisi juga dipasang di los yang diduga jadi lokasi api pertama kali muncul. (dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here