
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Mengakhiri masa jabatan sebagai Wakil Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha meninjau lokasi bencana tanah longsor di Dusun Kalilateng Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur, Selasa (16/2/2021).
Didampingi Kalakhar BPBD Heru Subroto, Kades Mluweh Asariyono dan Kabid Bina Marga DPU Supandi, Wabup meminta upaya mengantisipasi kerawanan di lokasi longsor ada langkah-langkah penanganan pertama agar tidak merugikan warga.
“Pemkab Semarang memberikan perhatian khusus pada lokasi rawan longsor. Melalui BPBD dan juga pemeritah desa kita minta selalu mengingatkan kewaspadaan warga yang berada di lokasi tersebut. Intensitas hujan masih tinggi, jangan sampai longsor menyebabkan kerugian warga apalagi korban jiwa,” ujarnya.
Menurutnya, warga perlu berhati-hati dan meningkatan kewaspadaan terutama saat terjadi hujan deras. Lahan yang labil berada di perbukitan diminta agar dihindari terlebih dulu sampai cuaca kembali normal.
Sementara itu, di sela-sela meninjau lokasi tanah longsor tersebut Wabup Ngesti Nugraha menyempatkan diri mendatangi warga di perkampungan sekitar. Ia membagikan masker sekaligus mengimbau selalu menerapkan protokol kesehatan di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro.
“Kepada warga agar tetap disiplin menerapkan prokes untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Semarang. Kedisiplinan warga Kabupaten Semarang terbukti mampu mengendalikan penyebaran kasus baru,” jelasnya. Baca Juga: Selama Bulan Januari Terjadi 19 Bencana, Didominasi Tanah Longsor
Sementara itu, berdasarkan data www.corona.semarangkab.go.id, sampai hari Selasa pukul 16.00 WIB, seluruh Kecamatan di Kabupaten Semarang termasuk zona oranye.
Diketahui, masa akhir jabatan (AMJ) Wabup Ngesti Nugraha bersama Bupati Semarang H Mundjirin akan berakhir tanggal 17 Februari 2021 besok. Hingga saat ini pelantikan belum dilaksanakan menunggu pemberitahuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait pelantikan serentak Kepala Daerah terpilih di Pilkada 2020.
Mendagri masih mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo terkait jadwal pelantikan kepala daerah pemenang Pilkada 2020. Dalam usulan sebelumnya berharap pelantikan bisa digelar sebelum 17 Februari karena tanggal tersebut adalah AMJ sebanyak 17 Kepala Daerah yang dilantikan pada 2016 lalu. Namun, hingga saat ini belum ada pemberitahuan pelaksanaan. (abi/tm)