NASIONALISME: Puluhan anggota PKS Kabupaten Semarang menggelar upacara Peringatan Harlah Pancasila bersama anak-anak di pantai Sundak Gunung Kidul, Selasa (1/6/2021) pagi. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. GUNUNG KIDUL- Segenap pengurus dan kader DPD PKS Kabupaten Semarang menggelar upacara bendera peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di pantai Sundak Gunung Kidul, DIY, Selasa (1/6/2021) pagi.

Dalam upacara terlihat puluhan anak-anak balita hingga usia sekolah bersama-sama ibu-ibu turut mengikuti upacara yang digelar di atas pasir putih dengan latar belakang hamparan samudera berada di Pantai Selatan tersebut.

Sepanjang upacara seluruh peserta berjajar tegak dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) larut dalam khidmat. Mereka tampak antusias penuh semangat mengikuti proses upacara mulai pengibaran bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, Undang-Undang Dasar ’45, diakhiri pembacaan doa bersama.

Ketua Panitia Harun Anwar mengatakan upacara Harlah Pancasila diadakan oleh Bidang Kepanduan DPD PKS Kabupaten Semarang. Sebelum upacara digelar sehari sebelumnya Keluarga Besar DPD PKS mengadakan camping bersama keluarga .

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan rasa nasionalisme kepada anggota PKS beserta keluarganya,” ujar Harun.

“Tanggal 1 Juni adalah Hari Lahir Pancasila. Anak-anak sebagai penerus bangsa harus tahu dan dikenalkan sejak dini agar tumbuh semangat nasionalisme sejak dini,” imbuh Harun.

Menurutnya, kegiatan diikuti puluhan orang dewasa juga puluhan anak-anak bersama orangtuanya larut dalam suasana upacara Harlah Pancasila penuh kekhidmatan.

Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang, M. Jauhari Mahmud, S.HI mengucapkan Selamat Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2021.

“Untuk semua anggota PKS dan seluruh masyarakat; mari refleksikan nilai luhur Pancasila dan kehidupan untuk Indonesia yang lebih baik. Mari kita jadikan Pancasila sebagai konsensus pemersatu bangsa,” pesannya.

“Pancasila jangan disalahgunakan untuk mengadili dan menghabisi orang-orang yang berbeda pendapat dengan penguasa, sehingga akan membuat perpecahan di masyarakat,” tambahnya. (ril/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here