Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Abdul Azis (tengah) dan Kepala Laboratorium Sarana Medika Jawa Tengah, Buntris Amperawan (kanan) bersama penerima donasi kepesertaan JKN-KIS di laboratorium Sarana Medika Kendal, Kamis (29/7/2021). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. KENDAL- BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak henti-hentinya melakukan inovasi, utamanya dalam meningkatkan jumlah peserta dan keaktifan peserta.

Dalam rangka memperingati HUT ke-53, BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Inovasi Pendanaan Program Donasi baik untuk pendaftaran peserta baru Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3 maupun pembayaran iuran PBPU kelas 3 menunggak.

Program Donasi JKN-KIS ini merupakan program yang melibatkan partisipasi masyarakat secara perorangan, Badan Usaha, Lembaga atau Badan lainnya yang bertujuan mewujudkan kepedulian kepada masyarakat di lingkungannya melalui keluarga yang membutuhkan uluran tangan untuk didaftarkan dan dibayarkan iurannya sebagai peserta JKN-KIS.

Salah satunya, laboratorium Sarana Medika Kendal sebagai mitra BPJS Kesehatan Cabang Ungaran memberikan dukungan terhadap program donasi ini dengan mendaftarkan 11 peserta baru terhitung mulai bulan Agustus 2021 sampai dengan Juli 2022.

Penyerahan secara simbolis kepada perwakilan penerima donasi dilakukan pada Kamis (29/07) bertempat di Laboratorium Sarana Medika Kendal, dihadiri oleh Kepala Laboratorium Sarana Medika Jawa Tengah dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Abdul Azis menyampaikan apresiasi kepada Laboratorium Sarana Medika Kendal yang turut berkontribusi dalam menyukseskan program JKN-KIS melalui program donasi.

“Kami mengapresiasi Laboratorium Sarana Medika atas kerja sama yang baik dengan BPJS Kesehatan selama ini, dan diwujudkan melalui kesediaan untuk mengikuti program donasi untuk pendaftaran peserta baru ke dalam program JKN-KIS,” ujar Azis.

Azis mengajak semua pihak untuk menjadi donatur dalam membantu pembayaran iuran JKN-KIS kepada warga kurang mampu, masyarakat sekitar dan yang membutuhkan khususnya dalam mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan.

Keikutsertaan Badan Usaha atau Yayasan ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Selain oleh badan usaha atau lembaga, program Donasi JKN-KIS juga bisa dilakukan oleh perorangan dengan mendaftarkan individu atau keluarga sebagai peserta JKN-KIS dan dibayarkan iurannya di muka selama minimal satu tahun.

Melalui program donasi ini, diharapkan menjadi awal yang baik bagi mitra BPJS Kesehatan maupun pihak swasta lainnya untuk mendaftarkan masyarakat di lingkungan sekitarnya menjadi peserta JKN-KIS atau membantu masyarakat yang menunggak iuran.

Kepala Laboratorium Sarana Medika Jawa Tengah, Buntris Amperawan menyampaikan dengan program donasi JKN-KIS pihaknya sangat senang dapat membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Program Donasi JKN-KIS ini merupakan cara baru untuk Badan Usaha atau Yayasan dapat berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya dengan membantu membiayai kepesertaan JKN-KIS masyarakat sekitar, terutama pada masa pandemi sekarang. Peserta yang telah kami daftarkan ini nantinya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ungkap Buntris. (ril/abi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here