UNGARANNEWS.COM. UGARAN BARAT- Fakultas Kesehatan (FK)Universitas Ngudi Waluyo (UNW), untuk pertama kalinya menyelenggarakan The 1st International Conference on Health yang berlangsung pada Rabu (2/2/2022).
Konferensi Internasional dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting. Menghadirkan narasumber Konferensi Internasional berasal dari berbagai negara, selain Indonesia, juga Filipina, Thailand, Taiwan, dan Malaysia.
Para narasumber memberikan materi diantaranya, Rudolf Cymorr Kirby P. Martinez, PhD,MA, RN, CAA, LMT,LMT,CSTP,FRIN.; Asst. Prof. Dr. Sukanya Dej-adisai; Asst. Prof. Dr. Tuyen Van Duong,PhD; Rosalina,S.Kp.,M.Kes; Assoc. Prof. Ts. Dr. Nurul Huda; dan Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Sc.
Turut hadir secara langsung Rektor UNW, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum sebagai penyelenggara sekaligus membuka dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Dekan Fakultas Kesehatan, Eko Susilo, S.Kep., Ns., M.Kep, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Konferensi Internasional yang juga diikuti segenap Civitas Kampus UNW melalui virtual.
“Konferensi Internasional sangat bagus untuk pengembangan dan kemajuan keilmuan. Bertujuan menjalin hubungan antara Indonesia dengan negara luar. Ada beberapa pembicara dari luar negeri, untuk memudahkan publikasi karya ilmiah untuk para dosen, peneliti, maupun mahasiswa di masa Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diikuti 300 lebih peserta hadir secara virtual melalui Zoom Meeting, menyerap dan mengupas langsung pemaparan materi yang disampaikan para narasumber.
Adapun mahasiswa UNW maupun khalayak umum mengukuti acara ini melalui siaran langsung (live) di Channel YouTube UNW TV.
Konferensi Internasional kali ini mengangkat tema “Strategies For Optimizing Community Well-being During The Covid-19 Pandemic.”
Sedangkan, seminar ilmiah (Call for Paper) yang juga mengisi Konferensi Internasional sangat menarik peserta, menjadi kajian bagi peningkatan ilmu pengetahuan tinggi, diikuti 33 peserta dari kalangan civitas.
Seminar ilmiah memaparkan artikel ilmiah yaitu “Optimizing Human Empowerment During The Pandemic” sangat menarik peserta sekaligus didokumentasikan sebagai kajian bersama. (kis/tm)