Petugas mengevakuasi korban BK dari gantungan untuk dilakukan pemeriksaan penyebab kematian korban. FOTO:DOK. POLRES SEMARANG/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SUSUKAN- Warga Dusun Talok Desa Kenteng Kecamatan Susukan digegerkan penemuan salah seorang warga setempat meninggal karena gantung diri. Kejadian itu pertama kali diketahui bernama Faizin (44), warga setempat saat akan berangkat mengambil nira.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasi Humas Iptu Pri Handayani mengatakan, kejadian diketahui samping sebuah sebuah kosong yang berada di dusun setempat.

“Kejadian sekitar pukul 07.30, saksi bernama saudara Faizin yang juga merupakan warga Dusun Talok Susukan, menemukan korban pada rumah kosong,” ujarnya.

Lebih lanjut Iptu Handayani menjelaskan bahwa saat saksi Faizin hendak mengambil nira kelapa melintas di halaman rumah kosong tersebut, saksi melihat klorban yang diketahui juga merupakan warga Dusun Talok berinisial BK (19) sudah tergantung di halaman teras rumah tersebut.

“Setelah mengetahui tetangganya gantung diri, saksi melaporkan kepada tetangganya dan diteruskan kepada Kepala Dusun dilanjutkan Kepala Desa Kenteng melaporkan ke Polsek Susukan,” tambahnya.

Pihak Polsek Susukan setelah mendapat laporan langsung mendatangi tempat lokasi kejadian (TKP) bersama tenaga kesehatan Puskesmas Susukan untuk melakukan olah TKP serta memeriksa kondisi korban.

Di sisi lain Kapolsek Susukan AKP Yanto, menyampaikan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi di sekitar TKP, kesimpulan awal kejadian tersebut murni bunuh diri tidak ada tanda tanda kekerasan,” jelasnya.

Dari hasil koordinasi dengan keluarga korban, pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan diperkuat surat pernyataan dari pihak keluarga korban untuk tidak dilakukan autopsi dan akan langsung dimakamkan. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here