Bupati Semarang H Ngesti Nugraha meresmikan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kabupaten Semarang di pendapa Rumah Dinas Bupati, Selasa (16/5/2023). FOTO:UNGARANNEWS

RUMAH DINAS. UNGARANNEWS.COM- Bupati Semarang H Ngesti Nugraha meresmikan computer security incident response team (CSIRT) untuk menjaga keamanan data dan informasi siber pemerintah Kabupaten Semarang. Tim ini akan menyediakan pelayanan dalam mencegah, menanggulangi dan menanggapi insiden keamanan siber.

Peresmian ditandai dengan penyerahan sertifikat CSIRT oleh Direktur Keamanan Siber Dan Sandi Pemerintah Daerah Badan Siber dan Sandi Negaara (BSSN) Hasto Prastowo kepada Bupati di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Jalan Ahmad Yani Ungaran, Selasa (16/5/2023) pagi.

Turut menyaksikan peresmian Forkompimda, perwakilan Diskominfo Jawa Tengah, perwakilan Diskominfo se eks Karesidenan Semarang, para Camat dan OPD terkait.

Hasto Prastowo dalam sembutan mengatakan, pihaknya saat ini sedang membangun ekosistem keamanan siber Pemda. Tujuannya mengantisipasi ancaman serangan siber yang semakin meningkat saat ini. Hal ini sejalan dengan konstitusi yang mengamanatkan perlindungan segenap bangsa Indonesia terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Ditambahkan, tahun ini ditargetkan setidaknya terbentuk 121 CSIRT di tanah air. CSIRT Kabupaten Semarang secara nasional tercatat yang ke-38 di BSN dari sekitar 500 daerah di Indonesia.

“Dengan membentuk CSIRT di Kabupaten/Kota akan dapat dijalin kerja sama guna menghadapi insiden siber yang timbul. Sekaligus menjamin keutuhan dan ketersediaan data dan informasi siber pemerintah daerah,” tegas Hasto.

Kehadiran CSIRT diharapkan dapat menciptakan kepercayaan dan kenyamanan masyarakat saat memanfaatkan pelayanan siber. Disebutkan, peran siber sangat penting mampu mempengaruhi hajat hidup orang banyak keberadaannya melebihi kekayaan minyak (migas) di Indonesia.

Kepala Bidang Persandian Kominfo Provinsi Jateng, Eny Sulastri mengatakan, CSIRT Kabupaten Semarang yang diresmikan merupakan yang ke-11 di Jateng. Tim dibentuk diharapkan mampu menerima meninjau dan merespon terhadap aktivitas keamanan siber.

“Tim bertanggungjawab mengantisipasi dan mengatasi serangan keamanan siber. Model Layanan Bisnis (BSM) telah dibentuk dari pusat sampai daerah untuk memperkuat keamanan siber,” ujarnya.

Bupati H Ngesti Nugraha dalam sambutan menegaskan peresmian ini telah dinantikan sejak lama. Dia berharap kerja sama dengan BSSN guna menciptakan keamanan data dan informasi siber dapat ditingkatkan di masa mendatang.

“Keutuhan data dalam satu basis terpadu dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Kepala Diskominfo Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati menjelaskan pihaknya menginisiasi pembentukan CSIRT sesuai perkembangan teknologi informasi. Bertujuan merespon bila ada ancaman atau serangan di bidang siber. Bertugas menguatkan keamanan infomasi di Kabupaten Sematrang.

“CSIRT dibentuk tim sampai di tingkat kecamatan, ke depan akan kembangkan sampai tingkat desa dengan terlebih dahulu menyiapkan SDM-nya. Upaya untuk mewujudkan ‘Menuju Satu Data Indonesia,” jelasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here