Mahasiswa KKN Posko 14 UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan memerataan bimbel dan TPQ di Desa Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. FOTO:HABIB/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. TUNTANG- Pemerataan TPQ dan Bimbel telah berlangsung sejak satu Minggu yang lalu (5 November 2023), seluruh Mahasiswa KKN Posko 14 ikut serta dalam kegiatan ini.

Pemerataan dilakukan tidak hanya mencakup sesama umat beragama muslim namun juga yang non muslim boleh bergabung pada kegiatan bimbel. Kegiatan TPQ dilakukan di setiap masjid di 6 dusun yakni Dusun Tlogo, Karang duren, Dali, Dempel, Kendal dan Njoyo. Namun, pelaksanaan bimbel dilakukan dirumah kepala dusun.

Pemerataan TPQ dan bimbel bertujuan untuk mendukung program Kemendikbud dalam visi 2025 untuk menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna). Selain ini kegiatan ini juga menghindari kecemburuan sosial sesama warga dan orang tua anak-anak antar umat beragama.

Antusiasme dan Tanggapan dari warga sekitar dan anak-anak sangat luar biasa, anak-anak tampak sangat antusias menyambut salah satu program dari mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dusun Njoyo, Tuminem.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Bimbel dan TPQ ini yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN, karna sangat membantu warga sekitar untuk lebih peduli dengan pendidikan khususnya di tingkat keluarga,” ujarnya.

Menurut Kades Tlogo, Supangat, kegiatan Pemerataan Bimbel dna TPQ tentu saja akan meningkatkan silaturahmi antar masyarakat dna umat beragama, selain untuk mewujudkan visi dari Kemendikbud.

Namun, mengingat hal ini merupakan sebuah hal yang baru dari KKN yang terlaksana sebelumnya, ada beberapa kendala mungkin belum sepenuhnya berjalan dengan baik namun sebisa mungkin Program pemerataan ini benar-benar dapat dipastikan merata dan berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang dicapai. (bib/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here