UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Bawen, Semarang menginisiasi warga Dusun Kebonan Kecamatan Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang melakukan studi banding pengelolaan bank sampah dan program Pro Iklim (Proklim) di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat, Jumat (19/4/2019).

Kedatangan rombongan didampingi Kepala Dusun Kebonan Yuli dan Public Affairs & Communication CCAI Semarang Ida Lukitowati, disambut Kepala Desa Lerep Sumariyadi dan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang Budi Santosa selalu Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

Kepala Desa Lerep Sumariyadi dalam pemaparan  menjelaskan banyak sekali manfaat yang didapatkan warga dari program bank sampah. Selain bermanfaat untuk lingkungan yang sehat dan bersih, ada nilai tambah keekonomian yang didapatkan warga.

“Saat ini warga yang tergabung dalam pengelolaan bank sampah ada 60 orang, keberadaan mereka sangat membantu warga. Mereka tidak hanya bertugas mengelola sampah, namun dari hasil penjualan sampah anorganik dan organik sebagian disumbangkan ke kas RT masing-masing warga yang tergabung bank sampah,” ujarnya di hadapan puluhan warga Kebonan dalam pertemuan yang diadakan di aula kantor Desa Lerep.

Melalui program bank sampah, lanjut Sumaryadi, kemudian tumbuh kesadaran warga untuk memiliki tabungan sebagai penunjang hari tua, diantaranya tergerak mendaftar menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

“Saat ini di desa Lerep ada sekitar 1.600 warga yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Hal menggembirakan dari manfaat bank sampah, sebanyak 60 warga membayar premi BPJS setiap bulannya dari hasil mengelola bank sampah,” jelasnya.

Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Budi Santosa dalam kesempatan ini menambahkan, pihaknya selalu mensuport setiap ada program berkaitan dengan peningkatan mutu lingkungan. Seperti yang sudah ada di desa Lerep, DLH selalu mensuport  diantaranya memberi bantuan motor Tossa dan pembinaan.

“Kami berharap di Desa Randugunting nantinya dapat terbentuk program seperti yang sudah ada di desa Lerep. Jika membutuhkan bantuan silahkan mengajukan proposal di DLH, kami memberikan bantuan dan bimbingan,” ujarnya.

Public Affairs & Communication CCAI Semarang Ida Lukitowati mengatakan, kehadiran CCAI untuk menginisiasi dan mendukung warga yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian alam di sekitarnya.

“CCAI punya program Desa Mandiri Lestari yang telah kita kembangkan di beberapa desa. Diantaranya di Desa Randugunting yang sebagai pilot projeck-nya di Dusun Kebonan. Harapan kami melalui kunjungan ini bank sampah dapat dikembangkan warga Kebonan. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan warga dari kegiatan bank sampah,” ujarnya di sela-sela tinjauan lapangan ke gedung bank sampah Lerep di Dusun Suko, Jumat (19/4/2019) sore. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here