UNGARANNEWS.COM. BERGAS-  Pawai taaruf memperingati Tahun Baru 1 Muharram 1440 hijriah digelar Badan Koordinasi (Badko) TPQ Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang berlangsung meriah, Selasa (11/9) pagi kemarin. Diikuti ribuan peserta yang sebagian besar anak-anak TPQ dari berbagai desa di Bergas.

Peserta pawai menampilkan beragam kesenian rebana dan tari-tarian islami yang dipadu dengan pernik-pernik pakaian yang dikenakan dan juga asesoris yang melengkapi daya tarik masing-masing kelompok.

Diantara asesoris yang ditampilkan peserta berupa miniatur bedug, masjid, dan yang menarik lagi ada yang mengusung patung kertas berbentuk Sunan Kalijaga membawa tasbih yang berukuran besar. Kreasi tersebut ditampilkan TPQ Darul Fitroh Kebonombo, Pagersari, Bergas, yang untuk mengaraknya menggunakan kendaraan dihias.

Berdasarkan pantauan, pawai taaruf mengambil start di komplek GOR Wujil, Bergas dengan dilepas oleh Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Selanjutnya para peserta bergerak beriringan melewati jalan Setinggen dan berkahir di kantor Kelurahan Wujil.

Panitia menyediakan hadiah berupa tropi bagi peserta yang menampilan atraksi dan kreasi yang paling kreatif dan inovatif. Asesoris maupun penampilan kesenian yang dibawakan turut menjadi kreteria tersendiri untuk penilaian. Selain itu, masing-masing dinilai dari kekompakan dan ketertiban selama pawai.

Panitia Pelaksana Imam Daroji mengatakan, kegiatan taaruf diikuti sekitar 10 ribu peserta dari 52 kafilah yang terdiri perwakilan dari TPQ, madrasah diniyah, ponpes, dan majelis taklim. “Kegiatan ini mengingatkan anak-anak dan orangtua untuk lebih giat belajar dan bekerja di tahun ini,” ujarnya.

Disebutkan, dari penilaian juri juara I sekaligus Juara Umum diraih TPQ Bustanuth Tholibin Dusun Kambangan, Desa Gondoriyo. Juara II diraih TPQ dari Setinggen, dan Juara III diraih TPQ Desa Munding.

Wabup Semarang Ngesti Nugraha dalam sambutannya mengatakan pawai taaruf yang telah digelar rutin setiap tahun oleh Badko TPQ Begas ini agar terus dilestarikan untuk memeriahkan peringatan Tahun Baru 1 Muharram. Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan silaturrahim dan ukhuwah Islam antara sesama umat Islam terutama diajarkan sejak dini pada anak-anak yang mengaji di TPQ.

“Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi peserta dalam memeriahkan pawai taaruf Badko TPQ Bergas. Kegiatan ini selain untuk merekatkan tali silaturahmi juga untuk menyiarkan Islam dalam menyambut bulan mulia ini,” ujarnya.

Sementara itu, peringatan 1 Muharram atau 1 Suro pada Senin (8/9) malam diadakan di berbagai dusun dan desa di Kabupaten Semarang. Diantaranya dengan menggelar doa bersama yang ditutup dengan makan bersama.

Peringatan paling ramai terlihat di Makan Waliullah Hasan Munadi dan Sendang Thoyibah di Nyatnyono, Ungaran Barat. Ribuan orang dari Ungaran juga dari luar kota berbondong-bondong datang untuk melakukan ritual tirakat dengan berdoa sampai pagi di makam, dan mandi malam 1 Suro di sendang. (amu/01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here